Bincang Fesyen Indonesia di KJRI Cape Town Bikin Takjub Peserta Afrika Selatan
loading...
A
A
A
“Kegiatan ini diyakini akan semakin mempererat hubungan bilateral RI-Afsel mengingat warga Cape Malay keturunan Indonesia di Cape Town dan diplomasi kain tenun Tuan Guru nampak sangat menjanjikan,” ungkap Tudiono.
Setelah kegiatan berlangsung para tamu menghampiri meja promosi para desainer untuk melakukan pembelian, dengan beberapa distributor lokal menyatakan ketertarikannya untuk dapat menjual produk mereka di Cape Town.
Pada kesempatan kegiatan promosi ini, hadir pula Lenywati, pemilik Tirta Ayu Spa Indonesia. Melalui promosinya, Tirta Ayu memberikan sejumlah sampel produk spa dan demonstrasi pijat leher dan pundak.
Promosi tersebut kemudian menarik perhatian anggota IWC Cape Town yang memiliki jaringan kerja perhotelan, dan ingin memasukan brand Tirta Ayu dalam jaringan hotel di Cape Town.
Jessica Febriani dan Anita Gathmir sama-sama mengungkapkan rasa senang atas penyelenggaraan Fashion Talk terutama respons pasar produk fesyen Indonesia di Afsel yang menjanjikan. Bahkan, diaspora Indonesia di Australia dan di Paris berharap kegiatan semacam ini dapat dihadirkan di sana.
Hal ini melengkapi suksesnya penyelenggaraan Fashion Show dan Business Matching yang digelar sehari sebelumnya oleh KBRI Pretoria bersama KJRI Cape Town dan ITPC Johannesburg di hotel legendaris Moint Nelson Hotel di Cape Town.
KJRI Cape Town bakal terus melakukan kegiatan diplomasi promosi budaya dan potensi ekonomi Indonesia di wilayah kerja KJRI Cape Town yang meliputi empat dari sembilan provinsi Afrika Selatan (Western Cape, Northern Cape, Eastern Cape, dan Free State).
Sebagai upaya memperkuat promosi produk-produk Indonesia, KJRI berencana menyelenggarakan kegiatan Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town pada 14 Oktober 2023.
Setelah kegiatan berlangsung para tamu menghampiri meja promosi para desainer untuk melakukan pembelian, dengan beberapa distributor lokal menyatakan ketertarikannya untuk dapat menjual produk mereka di Cape Town.
Pada kesempatan kegiatan promosi ini, hadir pula Lenywati, pemilik Tirta Ayu Spa Indonesia. Melalui promosinya, Tirta Ayu memberikan sejumlah sampel produk spa dan demonstrasi pijat leher dan pundak.
Promosi tersebut kemudian menarik perhatian anggota IWC Cape Town yang memiliki jaringan kerja perhotelan, dan ingin memasukan brand Tirta Ayu dalam jaringan hotel di Cape Town.
Jessica Febriani dan Anita Gathmir sama-sama mengungkapkan rasa senang atas penyelenggaraan Fashion Talk terutama respons pasar produk fesyen Indonesia di Afsel yang menjanjikan. Bahkan, diaspora Indonesia di Australia dan di Paris berharap kegiatan semacam ini dapat dihadirkan di sana.
Hal ini melengkapi suksesnya penyelenggaraan Fashion Show dan Business Matching yang digelar sehari sebelumnya oleh KBRI Pretoria bersama KJRI Cape Town dan ITPC Johannesburg di hotel legendaris Moint Nelson Hotel di Cape Town.
KJRI Cape Town bakal terus melakukan kegiatan diplomasi promosi budaya dan potensi ekonomi Indonesia di wilayah kerja KJRI Cape Town yang meliputi empat dari sembilan provinsi Afrika Selatan (Western Cape, Northern Cape, Eastern Cape, dan Free State).
Sebagai upaya memperkuat promosi produk-produk Indonesia, KJRI berencana menyelenggarakan kegiatan Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town pada 14 Oktober 2023.
(rca)