Sejarah dan Isi Teks Proklamasi Indonesia, Fondasi Penting Kemerdekaan

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:38 WIB
loading...
Sejarah dan Isi Teks Proklamasi Indonesia, Fondasi Penting Kemerdekaan
Teks proklamasi menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sejarah dan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi hal yang wajib diketahui oleh semua warga negara Indonesia. Pasalnya, proklamasi menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia sejak 17 Agustus 1945.

Momentum pembacaan teks proklamasi oleh Presiden Ir Soekarno yang didampingi oleh wakilnya Moh. Hatta menjadi sebuah sejarah yang harus selalu dikenang. Bukan hal yang mudah untuk bisa dengan lantang membaca proklamasi di tengah masa penjajahan.

Untuk meningkatkan jiwa nasionalisme, berikut ulasan isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia beserta sejarahnya.

Sejarah Proklamasi

Pada masa penjajahan Belanda yang telah berlangsung sejak abad ke-17, semangat perlawanan terhadap penjajah semakin kuat. Selama Perang Dunia II, Jepang berhasil menguasai Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian dari wilayah pendudukan mereka.

Namun, pada saat Jepang mengalami kekalahan di akhir perang pada tahun 1945, situasi geopolitik berubah dan menciptakan peluang bagi Indonesia untuk merebut kemerdekaannya.

Teks Proklamasi disusun dalam suasana kerahasiaan dengan berbagai pertimbangan.



Pada tanggal 16 Agustus 1945, golongan tua dan golongan muda yang terdiri dari Joesoef Koento, Ahmad Soebardjo dan Sudiro membuat kesepakatan untuk menjemput Ir Soekarno dan Moh.Hatta dari Rengasdengklok.

Penjemputan Ir Soekarno dan Moh. Hata bertujuan untuk membahas lebih lanjut mengenai kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah sangat dinanti - nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hingga sesampainya rombongan Ir Soekarno dan Moh. Hatta di rumah Laksamana Maeda yang berlokasi di Jalan Miyokodori untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Ir Soekarno di ruang makan rumah Laksamana Maeda tidak luput dari peran Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Hal ini juga disaksikan oleh tokoh lain seperti Miyoshi, B.M Diah, Soediro dan Soekarni.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)