Usai Bertemu Fahri Hamzah, Aktivis Migran Tak Cabut Laporan di MKD

Selasa, 31 Januari 2017 - 13:57 WIB
Usai Bertemu Fahri Hamzah, Aktivis Migran Tak Cabut Laporan di MKD
Usai Bertemu Fahri Hamzah, Aktivis Migran Tak Cabut Laporan di MKD
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah telah melakukan pertemuan dengan sejumlah aktivis buruh migran di ruang kerjanya, Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Walaupun demikian, Lingkaran Aliansi Cinta Indonesia tidak akan mencabut laporannya terhadap Fahri Hamzah‎ ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

‎Adapun Lingkaran Aliansi Cinta Indonesia merupakan salah satu pihak yang ikut dalam pertemuan dengan Fahri Hamzah, selain itu Jaringan Buruh Migran, Solidaritas Perempuan dan Serikat Buruh Migran Indonesia.‎ Ketua Lingkaran Aliansi Cinta Indonesia Nur Halimah‎ mengatakan, laporan pihaknya terhadap Fahri Hamzah ke MKD DPR tetap berjalan.

"‎Tetap berjalan. Jadi, terserah kepada pihak MKD seperti apa menurut prosedur," ujarnya usai bertemu dengan Fahri Hamzah, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Maka itu, pihaknya mendesak MKD agar memproses laporan tersebut meski Fahri Hamzah telah meminta maaf kepada pihaknya atas cuitan di Twitter pada 24 Januari 2017.

Cuitan Fahri Hamzah di Twitter dimaksud yang mengatakan bahwa anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela.‎ Karena cuitan itu, Fahri Hamzah dilaporkan ke MKD DPR, sebab dianggap melecehkan martabat perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) migran.

Kata dia, Fahri mengaku tidak sengaja melontarkan cuitan itu di Twitter. Sehingga, cuitan itu langsung dihapus oleh Fahri Hamzah. Lagipula, kata dia, Fahri Hamzah tidak meminta pihaknya untuk mencabut laporan di MKD DPR.

"Masalah melaporkan ke MKD, Bapak Fahri tidak minta dicabut. Jadi, pihak MKD yang selesaikan pekerjaannya. Tetap kita lanjutkan‎," pungkasnya.

Selain Lingkaran Aliansi Cinta Indonesia, Fahri Hamzah juga dilaporkan oleh Masyarakat Sipil untuk Buruh Indonesia atas cuitan tersebut.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4944 seconds (0.1#10.140)