Menlu Pastikan Kontingen Pramuka Indonesia Tiba di Tanah Air, Bagaimana Kondisinya?

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 23:19 WIB
loading...
Menlu Pastikan Kontingen Pramuka Indonesia Tiba di Tanah Air, Bagaimana Kondisinya?
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan kontingen Pramuka Indonesia yang ikut Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan sudah tiba di Tanah Air. Foto/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Retno Marsudi memastikan kontingen Pramuka Indonesia yang ikut Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan sudah tiba di Tanah Air. Diketahui, semua peserta Jambore Pramuka sedunia ke-25 sudah dievakuasi dari lokasi perkemahan karena cuaca ekstrem.

“Mereka (kontingen Pramuka Indonesia) sudah kembali,” kata Retno Marsudi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2023).

Retno memastikan kontingen Indonesia sudah berada di Bandara International Soekarno-Hatta. Dia mengaku sudah menerima laporan mengenai hal tersebut.





“Tadi saya diupdate dari Korea Selatan dari KBRI mereka sudah mulai kembali pada hari ini. Saya sudah terima fotonya mereka sudah di bandara,” tuturnya.

Retno mengatakan kontingen Indonesia keluar secara bertahap. Adapun kondisinya juga dipastikan baik-baik saja.

“Mereka kan secara bertahap keluar, dan alhamdulillah kondisi mereka baik-baik saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kwartir Nasional Berthold Sinaulan mengatakan bahwa semua peserta Jambore Pramuka sedunia ke-25 sudah dievakuasi dari lokasi perkemahan karena cuaca ekstrem.

"Pemerintah Korsel umumkan Peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 akan dikeluarkan dari Bumi Perkemahan Sae Man-Geum lebih cepat dari rencana semula pada 12 Agustus 2023," ujar Berthold dalam keterangan yang diterima, Rabu (9/8/2023).

Dia menuturkan, proses evakuasi terhadap seluruh kontingen negara-negara yang hadir sudah dilakukan. Pasalnya, badai topan khanun sedang bergerak mendekati Sae Man-Geum.

"Saat ini persiapan evakuasi tengah dilakukan. Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga telah menyiapkan rencana darurat untuk menghindari amukan topan khanun tersebut," ujar Berthold.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)