Deretan Danjen Kopassus yang Pernah Jabat Pangkostrad, Nomor 1 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) tercatat memiliki karier yang cemerlang karena berhasil menempati jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) . Salah satu jabatan yang diimpikan oleh Perwira Tinggi TNI AD.
Posisi Pangkostrad erupakan lompatan karier bagi Danjen Kopassus. Pasalnya, otomatis akan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga alias Letnan Jenderal (Letjen).
Sejarah mencatat sejumlah Pati TNI AD pernah mengawali karier militernya sebagai Danjen Kopassus hingga akhirnya mendapat promosi menjadi Pangkostrad. Dari sebanyak 43 jenderal bintang tiga yang mengisi posisi Pangkostrad, 6 di antaranya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Dari enam Pangkostrad yang pernah menjabat Danjen Kopassus, beberapa nama memiliki karier mentereng. Mereka berhasil menjadi orang nomor satu di kesatuan Angkatan Darat.
Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1963 ini mempunyai karier yang cemerlang semasa di dunia kemiliteran. Penempatan pertama Wismoyo setelah resmi berpangkat letnan dua yakni komandan peleton Batalyon 3/Menparkoad.
Untuk diketahui, Menparkoad singkatan dari Resimen Para Komando Angkatan Darat atau biasa juga disebut RPKAD yang merupakan pasukan elite AD. Dalam perjalanan sejarah RPKAD bermetamorfosis menjadi Kopassandha dan kemudian Kopassus.
Pada 1966, dia dimutasi sebagai Komandan Pengawal Pribadi (Danwalpri) Presiden Soeharto. Kariernya semakin menanjak ketika ditunjuk menjadi Dan Grup I Kopassandha (1978-1983).
Kemudian ia dipercaya menduduki posisi Wadan Kopassandha pada 1983. Pada tahun yang sama, Wismoyo mendapat promosi menjadi Danjen Kopassandha hingga tahun 1985.
Dari Korps Baret Merah, dia kemudian dimutasi menjadi Kasdam IX/Udayana (1985-1987), Pangdam VIII/Trikora (1987-1988), dan Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990). Kariernya terus meningkat, ketika ipar Presiden Soeharto ini tembus bintang 3 sebagai Pangkostrad (1990-1992) menggantikan Letjen TNI Soegito.
Posisi Pangkostrad erupakan lompatan karier bagi Danjen Kopassus. Pasalnya, otomatis akan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga alias Letnan Jenderal (Letjen).
Sejarah mencatat sejumlah Pati TNI AD pernah mengawali karier militernya sebagai Danjen Kopassus hingga akhirnya mendapat promosi menjadi Pangkostrad. Dari sebanyak 43 jenderal bintang tiga yang mengisi posisi Pangkostrad, 6 di antaranya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Dari enam Pangkostrad yang pernah menjabat Danjen Kopassus, beberapa nama memiliki karier mentereng. Mereka berhasil menjadi orang nomor satu di kesatuan Angkatan Darat.
Berikut deretan Danjen Kopassus yang pernah menjabat Pangkostrad:
1. Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar
Wismoyo Arismunandar merupakan Danjen Kopassus pertama yang berhasil menduduki jabatan Pangkostrad. Wismoyo menjabat sebagai Danjen Kopassus pada periode 6 April 1983 hingga 22 Mei 1985, kala itu Korps Baret merah masih dinamai Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha).Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1963 ini mempunyai karier yang cemerlang semasa di dunia kemiliteran. Penempatan pertama Wismoyo setelah resmi berpangkat letnan dua yakni komandan peleton Batalyon 3/Menparkoad.
Untuk diketahui, Menparkoad singkatan dari Resimen Para Komando Angkatan Darat atau biasa juga disebut RPKAD yang merupakan pasukan elite AD. Dalam perjalanan sejarah RPKAD bermetamorfosis menjadi Kopassandha dan kemudian Kopassus.
Pada 1966, dia dimutasi sebagai Komandan Pengawal Pribadi (Danwalpri) Presiden Soeharto. Kariernya semakin menanjak ketika ditunjuk menjadi Dan Grup I Kopassandha (1978-1983).
Kemudian ia dipercaya menduduki posisi Wadan Kopassandha pada 1983. Pada tahun yang sama, Wismoyo mendapat promosi menjadi Danjen Kopassandha hingga tahun 1985.
Dari Korps Baret Merah, dia kemudian dimutasi menjadi Kasdam IX/Udayana (1985-1987), Pangdam VIII/Trikora (1987-1988), dan Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990). Kariernya terus meningkat, ketika ipar Presiden Soeharto ini tembus bintang 3 sebagai Pangkostrad (1990-1992) menggantikan Letjen TNI Soegito.