Deretan Danjen Kopassus yang Pernah Jabat Pangkostrad, Nomor 1 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 04:54 WIB
loading...
A A A
Proses pengangkatannya sebagai KSAD saat itu menuai protes dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang menganggap terdapat unsur nepotisme karena Pramono Edhie merupakan adik dari Ibu Negara Ani Yudhoyono atau ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun pendapat tersebut memang tak sepenuhnya benar mengingat banyaknya penghargaan yang diterimanya. Mulai dari bintang, satyalancana, hingga brevet dan wing.

Beberapa brevet yang disandangnya terdiri dari, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Para Utama, Brevet Free Fall, Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror, Brevet Kualifikasi Intai Tempur, Brevet Kualifikasi Intai Amfibi, Brevet Kualifikasi Komando Paskhas, Brevet Denjaka, Brevet Hiu Kencana, dan Wing Penerbang TNI AU.

Kemudian ada pula brevet yang didapatnya dari luar negeri seperti, Basic Military Freefall Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (US Army), dan Pathfinder Badge (US Army).

Setelah pensiun dari militer, Pramono Edhie terjun ke dalam dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrat menjadi salah satu Anggota Dewan Pembina Partai pada tahun 2013.

Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo meninggal pada 13 Juni 2020 karena mengalami serangan jantung. Jenazah jenderal bintang empat ini dimakamkan pada 14 Juni 2020 di TMP Kalibata.

6. Letjen TNI Eko Margiyono

Eko Margiyono merupakan Danjen Kopassus terakhir yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad. Dia menjabat Danjen Kopassus pada periode 2018-2019 menggantikan Letjen TNI Madsuni.

Eko Margiyono merupakan lulusan Akmil 1989 yang memiliki karier militer cukup cemerlang di tubuh TNI. Jenderal bintang tiga kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini merupakan lulusan infanteri (Kopassus).

Selama berkarier di Kopassus, Eko Margiyono banyak menjalani medan penugasan penting, di antaranya di Timor-Timur, Papua, dan Aceh. Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

Dalam perjalanan kariernya sebagai perwira TNI, Eko Margiyono telah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh TNI. Karier Eko Margiyono mulai menanjak setelah menjabat Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada tahun 2010-2012.

Dua tahun kemudian, suami dari dr Retno Adiatik ini dipercaya menjadi Asops Kasdam Jaya pada 2012-2014. Setelah itu, Eko Margiyono mendapat amanah memimpin sejumlah Komando Resor Militer (Korem), yakni Danrem 061/Surya Kencana (2014), dan Danrem 033/Wira Pratama (2014-2015).
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)