PPP Ikuti Bimtek MK, Bekal Hadapi Pemilu 2024

Selasa, 08 Agustus 2023 - 11:53 WIB
loading...
PPP Ikuti Bimtek MK, Bekal Hadapi Pemilu 2024
PPP mengikuti bimbingan teknis (bimtek) hukum acara perselisihan hasil Pemilu 2024 yang digelar MK di Bogor, Senin (7/8/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOGOR - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) hukum acara perselisihan hasil Pemilu 2024 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) . Bimtek diikuti kader di bidang hukum dan advokasi dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, ada banyak ilmu yang didapat dalam menghadapi Pemilu 2024 . “Kader PPP banyak sekali mendapat ilmu, tentang pencerahan dalam menghadapi Pemilu agar bisa diselesaikan dengan baik. Lalu, kader juga mendapat tausiyah kebenaran dari yang mulia (Ketua MK), yaitu ditekankan bahwa keadilan harus berangkat dari hati dan kejujuran,” kata di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor, Senin (7/8/2023).

Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini juga mengajak para kader PPP menjadikan bimtek kali ini sebagai pedoman agar Pemilu berjalan damai. “Ini nanti akan dipedomani bagi para kader PPP. Insyaallah Pemilu besok berjalan damai dan mendapatkan hasil yang dapat dinikmati rakyat Indonesia,” jelasnya.

Mardiono berharap agar kader yang ada di bidang hukum dan advokasi PPP dapat terus berkolaborasi dengan MK. Sehingga jika ada persengketaan dapat ditangani dengan baik. Bimtek yang digelar hingga Kamis (10/8/2023) ini diikuti 160 peserta.

“Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,” sambungnya.

Ketua MK Anwar Usman menyebut para peserta bimtek kali ini akan mendapat pembekalan hukum acara khususnya untuk mempertahankan haknya. Di mana hak tersebut sama dengan para peserta parpol lainnya.

“Yang didapat tentunya pembekalan hukum acara bagaimana mempertahankan yang paling utama. Terkait bagaimana menyusun permohonan, teknik membuat jawaban, cara mengajukan alat bukti, dan saksi yang akan disampaikan oleh para yang mulia atau pengajar,” ungkapnya usai membuka kegiatan bimtek.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4624 seconds (0.1#10.140)