Forum ASEAN IIDC Hasilkan Deklarasi Jakarta, Ini Isinya
loading...
A
A
A
Kerja sama antarpemerintah
xiii. Berkomitmen untuk membantu mengembangkan dan menerapkan prakarsa konkret dan kebijakan pemerintah yang akan membangun jembatan saling pengertian dan saling menghormati antara masyarakat dan budaya ASEAN, kawasan Indo-Pasifik, dan dunia pada umumnya;
xiv. Mengundang pemerintah dan lembaga masyarakat sipil untuk membantu memproyeksikan soft power budaya dan agama ASEAN secara global, melalui Gerakan untuk Nilai-Nilai Peradaban Bersama, yang berupaya melestarikan dan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan yang didirikan berdasarkan etika universal dan nilai-nilai kemanusiaan;
xv. Menyatakan dukungan penuh kami terhadap Keketuaan Pemerintah Indonesia di ASEAN 2023, termasuk upayanya untuk memastikan agar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tetap kredibel, relevan, dan bermanfaat bagi rakyatnya, kawasan,dan dunia pada umumnya, sambil terus berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan kemakmuran;
xvi. Sampaikan penghargaan kami kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam menyelenggarakan Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN (IIDC) sebagai salah satu dari beberapa acara publik yang diadakan di bawah Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023; Dan
xvii. Menekankan pentingnya mekanisme reguler yang dilembagakan untuk membahas dan mempromosikan kerja sama antarbudaya dan antaragama di Asia Tenggara, dan menjajaki kemungkinan jalan dalam struktur ASEAN untuk membentuk Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN sebagai forum tahunan, untuk memfasilitasi kerja sama yang sedang berlangsung antara individu, komunitas agama, organisasi masyarakat sipil, outlet media, dan pemerintah di seluruh ASEAN, Negara Anggota ASEAN Plus, dan seterusnya.
xiii. Berkomitmen untuk membantu mengembangkan dan menerapkan prakarsa konkret dan kebijakan pemerintah yang akan membangun jembatan saling pengertian dan saling menghormati antara masyarakat dan budaya ASEAN, kawasan Indo-Pasifik, dan dunia pada umumnya;
xiv. Mengundang pemerintah dan lembaga masyarakat sipil untuk membantu memproyeksikan soft power budaya dan agama ASEAN secara global, melalui Gerakan untuk Nilai-Nilai Peradaban Bersama, yang berupaya melestarikan dan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan yang didirikan berdasarkan etika universal dan nilai-nilai kemanusiaan;
xv. Menyatakan dukungan penuh kami terhadap Keketuaan Pemerintah Indonesia di ASEAN 2023, termasuk upayanya untuk memastikan agar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tetap kredibel, relevan, dan bermanfaat bagi rakyatnya, kawasan,dan dunia pada umumnya, sambil terus berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dan kemakmuran;
xvi. Sampaikan penghargaan kami kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam menyelenggarakan Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN (IIDC) sebagai salah satu dari beberapa acara publik yang diadakan di bawah Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023; Dan
xvii. Menekankan pentingnya mekanisme reguler yang dilembagakan untuk membahas dan mempromosikan kerja sama antarbudaya dan antaragama di Asia Tenggara, dan menjajaki kemungkinan jalan dalam struktur ASEAN untuk membentuk Konferensi Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN sebagai forum tahunan, untuk memfasilitasi kerja sama yang sedang berlangsung antara individu, komunitas agama, organisasi masyarakat sipil, outlet media, dan pemerintah di seluruh ASEAN, Negara Anggota ASEAN Plus, dan seterusnya.
(abd)