Bertambah 8, WNI di Luar Negeri Sembuh Corona Capai 832 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 kembali bertambah. Dalam laporan Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) yang diumumkan hari ini, ada tambahan delapan orang yang dinyatakan pulih dari infeksi virus Corona.
“Sembuh di Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir & Pakistan. Total 832 sembuh,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Rabu (29/7/2020). (Baca juga: Tang Juan, Tentara China yang Dikejar-kejar FBI Diadili di AS)
Seiring penambahan kasus sembuh, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif mulai berkurang. Hingga hari ini yang masih dirawat mencapai 306 orang.
Kendati demikian, Kemlu juga melaporkan adanya penambahan kasus WNI di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, ada tiga orang lagi yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Uzbekistan & Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1237,” jelas Kemlu.
Demikian juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum terjadi perubahan. Total yang tutup usia tercatat 99 orang. (Baca juga: Marinir Bawa Pengangkat Jenazah Jenderal TNI Korban G30S/PKI ke RS Al Huda)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 189 orang (52 sembuh, 83 stabil, 54 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 103 orang (92 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 4 orang (stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (49 sembuh, 117 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (48 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 1 orang (stabil)
Qatar: 111 orang (100 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 16 orang (6 sembuh, 10 stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 181 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 6 meninggal)
“Sembuh di Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir & Pakistan. Total 832 sembuh,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Rabu (29/7/2020). (Baca juga: Tang Juan, Tentara China yang Dikejar-kejar FBI Diadili di AS)
Seiring penambahan kasus sembuh, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif mulai berkurang. Hingga hari ini yang masih dirawat mencapai 306 orang.
Kendati demikian, Kemlu juga melaporkan adanya penambahan kasus WNI di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, ada tiga orang lagi yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Uzbekistan & Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1237,” jelas Kemlu.
Demikian juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum terjadi perubahan. Total yang tutup usia tercatat 99 orang. (Baca juga: Marinir Bawa Pengangkat Jenazah Jenderal TNI Korban G30S/PKI ke RS Al Huda)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 189 orang (52 sembuh, 83 stabil, 54 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 103 orang (92 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 4 orang (stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (49 sembuh, 117 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (sembuh)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (48 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 1 orang (stabil)
Qatar: 111 orang (100 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 16 orang (6 sembuh, 10 stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 181 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 6 meninggal)
(kri)