Serikat Pekerja Migran Apresiasi Pemulangan Korban Online Scam Myanmar

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:38 WIB
loading...
Serikat Pekerja Migran...
Ketua Umum IMPPI William Yani Wea mengapresiasi Pemerintah yang berhasil memulangkan ratusan WNI korban online scam di Myanmar. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (IMPPI) William Yani Wea mengapresiasi Pemerintah yang berhasil memulangkan ratusan WNI korban online scam di Myanmar. Pencegahan tindak kejahatan online scam harus di ke depankan.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkam terima kasih kepada pemerintah yang telah memulangkan para WNI korban online scam. Saya harap ke depam kejadian ini tidak terulang. Segera tangkap dalang yang memberangjkatkan mereka menjadi korban TPPO,” kata William Yani Wea, Kamis (20/3/2025).

Pria yang akrab disapa Yani itu menjelaskan, tidak mudah bagi pemerintah memulangkan korban kejahatan online scam lantaran dalam proses rekruitmen tidak ada pemaksaan kerja, penculikan ataupun penipuan.



Untuk itu, Yani yang merupakan kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan itu berharap pemerintah ke depan lebih mengedepankan pencegahan ketimbang tindakan penyelamatan yang cukup sulit untuk dilakukan.

“Sosialisasi akan kejahatan online scam harus terus digencarkan. Masyarakat jangan tergiur dengan iming-iming pendapatan yang besar,” ungkapnya.



Seperti diketahui, ratusan WNI menjadi korban online scam di Myanmar. Kini mereka sudah bisa dipulangkan ke Indonesia lewat operasi senyap.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan, total WNI korban online scam yang dipulangkan ke Tanah Air yakni 554 orang. Tapi jadwal kepulangannya berbeda-beda.

Pada tahap pertama, sebanyak 400 WNI dipulangkan melalui dua penerbangan. "Pada 18 Maret ini, flight telah mendarat tadi, membawa 200 orang warga, negara Indonesia kita yang menjadi korban. Kemudian, nanti jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPR Yakin RUU P2MI Cegah...
DPR Yakin RUU P2MI Cegah Pekerja Migran Jadi Korban TPPO dan Perbudakan
Kisah Brigjen Untung...
Kisah Brigjen Untung Ses NCB Interpol Indonesia Pimpin Operasi Evakuasi WNI di Thailand dan Myanmar
Wamen Christina Ungkap...
Wamen Christina Ungkap Banyak Peluang Kerja Sektor Kesehatan di Luar Negeri
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam Dipulangkan, Menko Polkam: Pelaku TPPO Bakal Diproses Hukum
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
Presiden Prabowo Restui...
Presiden Prabowo Restui Moratorium Kirim Pekerja ke Arab Saudi Dicabut
Rekomendasi
Prediksi Line Up Timnas...
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Bahrain: Darah Petarung Skuad Garuda!
Terminal 2F Bandara...
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji, Ini Fasilitasnya
Dai Ambassador Dompet...
Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hadapi Perbedaan Perhitungan Zakat di Australia
Berita Terkini
Usai Paket Kepala Babi,...
Usai Paket Kepala Babi, Tempo Dikirimi 6 Tikus Dipenggal, Ulah Siapa?
9 menit yang lalu
INH Ajak Masyarakat...
INH Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kembali Palestina
1 jam yang lalu
Jurnalis Tempo Diteror...
Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
1 jam yang lalu
Kepala BGN Sebut Timnas...
Kepala BGN Sebut Timnas Kalah karena Kurang Gizi, DPR Nilai Dadan Hindayana Terlalu Lebay
2 jam yang lalu
Alasan Hasan Nasbi Jawab...
Alasan Hasan Nasbi Jawab Dimasak Aja soal Teror Kepala Babi
2 jam yang lalu
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Anggap Teror Kepala Babi Perbuatan Biadab dan Haram
3 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved