Ganjar Unggul di Survei Utting Research, Boyke Perindo: Patut Diapresiasi dan Dijadikan Catatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Perindo Boyke Novrizon mengapresiasi hasil survei Utting Research yang menempatkan Ganjar Pranowo di urutan pertama elektabilitas calon presiden (capres) 2024.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Boyke itu menilai elektabilitas Ganjar, bacapres yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu, masih perlu diperlebar.
"Ya, selisihnya itu masih masuk dalam margin error. Jadi, jarak ini harus diperlebar, " ujar Boyke, Sabtu (29/7/2023).
Boyke menyampaikan, dalam survei tersebut elektabilitas Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mencapai 34 persen. Disusul Prabowo Subianto 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen. Sebanyak 3 persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara 3 persen lainnya tidak menjawab.
Untuk itu, ia menilai sisa dalam waktu enam bulan ke depan harus digunakan untuk memperlebar jarak elektabilitas Ganjar dengan bacapres lainnya. "Masih ada waktu sekitar enam bulan supaya elektabilitas Mas Ganjar dapat semakin tinggi," beber Boyke.
Boyke juga menggarisbawahi sisi menarik dari hasil lembaga survei yang berbasis di Australia tersebut. Mantan Aktivis 98 ini mengatakan, terdapat 61 persen responden menginginkan pemimpin ke depan dapat melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.
"Ganjar Pranowo dipandang sosok yang tepat untuk melanjutkan. Selain berasal dari partai yang sama, Ganjar mengenal cukup dalam gaya kepemimpinan Jokowi," jelas Boyke.
"Mas Ganjar bersama Pak Jokowi ini kan bukan setahun dua tahun. Sejak Pak Jokowi maju jadi Gubernur DKI Jakarta, Mas Ganjar selalu membersamai, " lanjut Boyke.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Boyke itu menilai elektabilitas Ganjar, bacapres yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu, masih perlu diperlebar.
"Ya, selisihnya itu masih masuk dalam margin error. Jadi, jarak ini harus diperlebar, " ujar Boyke, Sabtu (29/7/2023).
Boyke menyampaikan, dalam survei tersebut elektabilitas Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mencapai 34 persen. Disusul Prabowo Subianto 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen. Sebanyak 3 persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara 3 persen lainnya tidak menjawab.
Untuk itu, ia menilai sisa dalam waktu enam bulan ke depan harus digunakan untuk memperlebar jarak elektabilitas Ganjar dengan bacapres lainnya. "Masih ada waktu sekitar enam bulan supaya elektabilitas Mas Ganjar dapat semakin tinggi," beber Boyke.
Baca Juga
Boyke juga menggarisbawahi sisi menarik dari hasil lembaga survei yang berbasis di Australia tersebut. Mantan Aktivis 98 ini mengatakan, terdapat 61 persen responden menginginkan pemimpin ke depan dapat melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.
"Ganjar Pranowo dipandang sosok yang tepat untuk melanjutkan. Selain berasal dari partai yang sama, Ganjar mengenal cukup dalam gaya kepemimpinan Jokowi," jelas Boyke.
"Mas Ganjar bersama Pak Jokowi ini kan bukan setahun dua tahun. Sejak Pak Jokowi maju jadi Gubernur DKI Jakarta, Mas Ganjar selalu membersamai, " lanjut Boyke.
(thm)