Nasionalisme Diaspora Indonesia

Jum'at, 28 Juli 2023 - 13:37 WIB
loading...
A A A
Hari ini, kita bisa melihat Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri BUMN, dulunya diaspora Indonesia dan kembali ke Indonesia di awal abad ke-21 yang kemudian turut andil dalam proses pembangunan nasional. Dan sebelumnya Archandra Tahar, Wakil Menteri ESDM 2016-2019, juga bagian dari diaspora kembali untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. Saat ini bukan hanya mereka, tetapi masih banyak yang lain di profesi beragam.

Dengan potret tersebut, maka mindset yang memahami diaspora hanya dalam pengertian sempit sebagai perantau di negeri orang, perlu diubah. Diaspora harus diletakkan melampaui urusan tempat tinggal. Sebagai satu komunitas yang sarat akan potensi ilmu, ide, modal, jaringan dan pengalaman, sudah seharusnya diaspora perlu dilihat sebagai aset potensial bagi kemajuan bangsa.

Diaspora menjadi non-stateactor, yang dengan kemampuan dan potensi mereka dapat menggunakan instrumen, salah satunya soft diplomacy untuk mempromosikan kepentingan nasional (national interest) di aras global. Apalagi mengingat mereka memiliki latar belakang berbeda-beda yang semestinya bisa dimaksimalkan untuk bergerak atas nama kepentingan bangsa.

Diaspora Indonesia dapat diarahkan untuk mengisi ruang-ruang diplomasi yang belum mampu atau sulit digarap oleh aktor negara. Dalam pengertian ini, potensi diaspora untuk jangka panjang, bisa menghasilkan umpan balik yang positif bagi negara asal. Oleh karena itu, keberadaan diaspora Indonesia tak perlu dilihat dengan kacamata yang penuh curiga atau khawatir nasionalisme mereka akan pudar.

Hal yang terpenting juga adalah besarnya potensi diaspora harus dimanfaatkan secara maksimal, dengan menempatkan mereka sebagai bagian dari komponen pembangunan bangsa. Selain bagian dari komponen diplomasi, juga mereka bisa kembali untuk terlibat membangun negara secara langsung dengan mengisi ruang-ruang seperti eksekutif, legislatif, yudikatif atau bergerak di luar lingkaran trias politika terlebih seperti pengusaha.

Disamping itu, pemerintah juga perlu mempersiapkan segenap infrastruktur ekonomi yang mampu menjamin masa depan warga bangsa, sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional. Hal ini diletakkan sebagai upaya antisipatif di tengah bonus demografis, sehingga dengan itu, opsi untuk mencari sandaran hidup di negara lain dapat diminimalkan. Cita-cita tersebut bisa terealisasi dengan baik dan lancar ketika dukungan dari segenap elemen bangsa berdatangan.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ketika Gen Z Memilih...
Ketika Gen Z Memilih Kabur Aja Dulu
Kongres: Jembatan Hati...
Kongres: Jembatan Hati Kader Muslimat
Remang-remang Danantara
Remang-remang Danantara
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu:...
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu: Cinta Tanah Air Tak Kenal Lokasi, Kontribusi Bisa dari Mana Saja
Anies Beri Pesan Menyentuh:...
Anies Beri Pesan Menyentuh: Cinta Diuji Ketika Negara Sedang Hadapi Banyak Tantangan
Klaim Asuransi dari...
Klaim Asuransi dari Langit
HTI dalam Bayang-Bayang...
HTI dalam Bayang-Bayang Hukum
Pemerintah Ingin Tingkatkan...
Pemerintah Ingin Tingkatkan Peran Diaspora dalam Pembangunan Nasional
MNEK 2025: Diplomasi...
MNEK 2025: Diplomasi Maritim, Soft Power, dan Stabilitas Kawasan
Rekomendasi
Profil dan Biodata Bobon...
Profil dan Biodata Bobon Santoso Youtuber Masak yang Kini Mualaf, Istrinya Langsung Unfollow
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
40 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved