Masuk Bursa 5 Cawapres Ganjar, PPP Akan Terus Genjot Elektabilitas Sandiaga Uno

Jum'at, 28 Juli 2023 - 09:31 WIB
loading...
Masuk Bursa 5 Cawapres Ganjar, PPP Akan Terus Genjot Elektabilitas Sandiaga Uno
PPP) akan terus meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu bacawapres yang akan tampil di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan terus meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan tampil di Pilpres 2024.

Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan PPP M Romahurmuzy menanggapi masuknya nama Sandiaga ke dalam lima tokoh bakal cawapres yang akan mendampingi Capres Partai Perindo, Ganjar Pranowo.



"Yang kami lakukan hanya meningkatkan popularitas dan elektabilitas Pak Sandi secara terus menerus," ujar pria yang akrab disapa Rommy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (27/7/2023).

Rommy sampai saat ini masih meyakini jika Sandiaga Uno memiliki peluang yang besar untuk mendampingi Ganjar. Pasalnya, secara ketokohan di level nasional, Sandiaga sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

Bahkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya juga menunjukkan angka yang selalu menduduki papan atas berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.

Belum lagi, kata dia, Sandiaga Uno dianggap bisa menjadi pelengkap bagi Ganjar Pranowo. Mulai dari kombinasi Jawa dan Luar Jawa hingga figur politikus murni dan pengusaha.

"Jadi dari semua tinjauan memang Pak Sandi ini memenuhi syarat gitu (jadi Cawapres Ganjar Pranowo)," terangnya.

Di sisi lain, optimisme itu juga dilihat Rommy dari kebersamaan Ganjar dengan Sandiaga dibandingkan dengan empat bakal cawapres lainnya.



"Di Tanah Suci bareng, hari Minggu yang lalu kegiatan di basis kami juga bersama. Jadi lebih sering dengan Pak Sandi dalam banyak kesempatan," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)