ILUNI UI Komitmen Dukung Partisipasi Anak Muda dalam Dunia Politik
loading...
A
A
A
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Intan Yasarah, Project Lead Political Career Preparation For Alumni UI, bahwa kegiatan ini ditujukan untuk kelompok Alumni Muda UI yang tepat sasaran.
“Acara 'Political Career Preparation for Alumni UI' adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan demi dampak positif bagi masyarakat dan membuka babak baru politik anak muda Indonesia, utamanya calon legislatif di tahun 2024, fungsionaris partai politik muda, ketua organisasi, dan bahkan professional yang memiliki minat di bidang politik,” tuturnya.
Anggota DPR Taufik Basari yang hadir sebagai pembicara turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ILUNI UI melalui bidang Career and Almamater Center ini. Dirinya mengaku antusias menghadiri acara talkshow tersebut.
"Ya tentu ini kegiatan yang sangat positif ya karena ILUNI UI menyelenggarakan satu diskusi bertema politik yang masih belum banyak dilakukan oleh ikatan-ikatan alumni lainnya,” katanya.
Dia menuturkan, lewat kegiatan ini juga dapat meluruskan pandangan-pandangan yang salah selama ini bahwa seolah-olah politik itu sesuai hal yang kotor atau hanya sekadar tukar menukar kepentingan semata. “Padahal sebenarnya politik itu justru tujuannya sangat mulia untuk kebaikan hanya saja tergantung siapa yang menggunakan alat kekuasaan politik ini," ungkap Taufik Basari.
Taufik pun mendorong dari diskusi ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin dari golongan anak muda yang punya tujuan kebaikan untuk dapat menguasai politik supaya yang dihasilkan juga untuk kebaikan masyarakat Indonesia. Baginya, anak muda sangat penting untuk terjun ke dalam dunia politik, apalagi anak muda yang penuh dengan idealisme, sehingga lewat kiprah dari anak-anak muda ini idealisme dalam politik menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Politik itu memang diibaratkan dua sisi pisau, apabila digunakan untuk hal yang baik maka akan melahirkan hasil yang baik pula. Nah inilah yang harus kita dorong untuk anak-anak Alumni Muda UI yang ingin terjun supaya tetap menjaga idealismenya demi kebaikan masyarakat,” kata politikus Partai Nasdem ini.
Dia melanjutkan, bagi orang yang sudah memutuskan diri terjun ke politik, mereka harus paham punya wewenang yang besar sehingga harus hati-hati. Selain Taufik Basari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang juga hadir dalam kegiatan tesebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena melalui kegiatan seperti ini ILUNI UI yang ingin berkarier di politik lebih mengetahui bagaimana situasi dan kondisi perpolitikan saat ini.
"Dengan demikian kita harapkan jumlah partisipasi anak muda dalam dunia politik semakin besar. Apalagi hari ini kita tau bahwa jumlah pemilih muda hampir mencapai 60% seharusnya mereka juga bisa mendominasi di legislatif. Semoga anak muda saat ini tidak buta politik dan tidak alergi politik," kata Rahmat Bagja.
Terakhir, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Giri Ramanda N Kiemas, juga menyampaikan bahwa menjadi politisi yang baik itu bukan hanya tentang mengejar prestasi individu, melainkan tentang mengejar prestasi-prestasi kolektif. "Maka dari itu, saya berharap lewat kegiatan ini dapat mencetak generasi politisi yang selalu mengedepankan gotong royong sehingga dapat memberikan dampak maksimal bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.
“Acara 'Political Career Preparation for Alumni UI' adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan demi dampak positif bagi masyarakat dan membuka babak baru politik anak muda Indonesia, utamanya calon legislatif di tahun 2024, fungsionaris partai politik muda, ketua organisasi, dan bahkan professional yang memiliki minat di bidang politik,” tuturnya.
Anggota DPR Taufik Basari yang hadir sebagai pembicara turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ILUNI UI melalui bidang Career and Almamater Center ini. Dirinya mengaku antusias menghadiri acara talkshow tersebut.
"Ya tentu ini kegiatan yang sangat positif ya karena ILUNI UI menyelenggarakan satu diskusi bertema politik yang masih belum banyak dilakukan oleh ikatan-ikatan alumni lainnya,” katanya.
Dia menuturkan, lewat kegiatan ini juga dapat meluruskan pandangan-pandangan yang salah selama ini bahwa seolah-olah politik itu sesuai hal yang kotor atau hanya sekadar tukar menukar kepentingan semata. “Padahal sebenarnya politik itu justru tujuannya sangat mulia untuk kebaikan hanya saja tergantung siapa yang menggunakan alat kekuasaan politik ini," ungkap Taufik Basari.
Taufik pun mendorong dari diskusi ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin dari golongan anak muda yang punya tujuan kebaikan untuk dapat menguasai politik supaya yang dihasilkan juga untuk kebaikan masyarakat Indonesia. Baginya, anak muda sangat penting untuk terjun ke dalam dunia politik, apalagi anak muda yang penuh dengan idealisme, sehingga lewat kiprah dari anak-anak muda ini idealisme dalam politik menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Politik itu memang diibaratkan dua sisi pisau, apabila digunakan untuk hal yang baik maka akan melahirkan hasil yang baik pula. Nah inilah yang harus kita dorong untuk anak-anak Alumni Muda UI yang ingin terjun supaya tetap menjaga idealismenya demi kebaikan masyarakat,” kata politikus Partai Nasdem ini.
Dia melanjutkan, bagi orang yang sudah memutuskan diri terjun ke politik, mereka harus paham punya wewenang yang besar sehingga harus hati-hati. Selain Taufik Basari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang juga hadir dalam kegiatan tesebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena melalui kegiatan seperti ini ILUNI UI yang ingin berkarier di politik lebih mengetahui bagaimana situasi dan kondisi perpolitikan saat ini.
"Dengan demikian kita harapkan jumlah partisipasi anak muda dalam dunia politik semakin besar. Apalagi hari ini kita tau bahwa jumlah pemilih muda hampir mencapai 60% seharusnya mereka juga bisa mendominasi di legislatif. Semoga anak muda saat ini tidak buta politik dan tidak alergi politik," kata Rahmat Bagja.
Terakhir, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Giri Ramanda N Kiemas, juga menyampaikan bahwa menjadi politisi yang baik itu bukan hanya tentang mengejar prestasi individu, melainkan tentang mengejar prestasi-prestasi kolektif. "Maka dari itu, saya berharap lewat kegiatan ini dapat mencetak generasi politisi yang selalu mengedepankan gotong royong sehingga dapat memberikan dampak maksimal bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.