Peringati Nuzulul Qur’an, Gubernur Lemhannas: Jadikan Kekayaan Alam untuk Kesejahteraan Rakyat
loading...

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily memimpin peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Sudirman. Foto/istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia ( Lemhannas ) Ace Hasan Syadzily memimpin peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar di Masjid Sudirman Lemhannas RI.
Acara ini dirangkai dengan pemberian tali asih kepada 110 orang dari kalangan dhuafa di bawah naungan Yayasan Al-Kamilah, Serua Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pemberian tali asih tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus refleksi nilai-nilai ketuhanan dalam bulan suci Ramadan.
Ace menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus senat serta seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 yang telah menginisiasi kegiatan santunan tersebut.
"Momen ini kita jadikan bagian dari pelayanan kita untuk terus memaknai Ramadan, bulan yang sangat mulia bagi umat Islam. Kewajiban kita adalah memperingati Nuzulul Qur’an untuk mempelajari dan mengambil banyak inspirasi dari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup," ujar Ace.
Ace juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an tentang kaum yang dibinasakan Allah SWT akibat kesombongan dan kerusakan di muka bumi. Ace memberikan contoh kaum ‘Aad, Tsamud, dan Firaun yang memiliki peradaban maju namun lupa pada Tuhannya sehingga mendapat azab.
"Kita harus menjaga etika kebangsaan dan memerhatikan aspek ketahanan bangsa agar tidak mengalami nasib serupa," tegasnya, Kamis (19/3/2025).
Di sisi lain, Ace juga mengingatkan tentang pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, seperti nikel, sawit, dan kekayaan maritim.
Menurutnya, anugerah tersebut harus dimanfaatkan secara bijak sebagai modal untuk membawa negara menuju kemajuan. "Esensi rasa syukur adalah mempergunakan nikmat Allah untuk kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Acara ini juga menjadi momentum untuk menguatkan semangat kebangsaan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan. Ace menekankan membangun bangsa harus disertai dengan komitmen menjaga nilai-nilai religius, seperti yang tercermin dalam dasar negara Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan pembagian bingkisan kepada personel Lemhannas yang diwakili oleh ASN, TNI, Satkam, Pramubakti, dan Polri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga solidaritas dan ketahanan nasional demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan aman.
Acara ini dirangkai dengan pemberian tali asih kepada 110 orang dari kalangan dhuafa di bawah naungan Yayasan Al-Kamilah, Serua Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pemberian tali asih tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus refleksi nilai-nilai ketuhanan dalam bulan suci Ramadan.
Ace menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus senat serta seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 yang telah menginisiasi kegiatan santunan tersebut.
"Momen ini kita jadikan bagian dari pelayanan kita untuk terus memaknai Ramadan, bulan yang sangat mulia bagi umat Islam. Kewajiban kita adalah memperingati Nuzulul Qur’an untuk mempelajari dan mengambil banyak inspirasi dari Al-Qur’an sebagai pedoman hidup," ujar Ace.
Ace juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an tentang kaum yang dibinasakan Allah SWT akibat kesombongan dan kerusakan di muka bumi. Ace memberikan contoh kaum ‘Aad, Tsamud, dan Firaun yang memiliki peradaban maju namun lupa pada Tuhannya sehingga mendapat azab.
"Kita harus menjaga etika kebangsaan dan memerhatikan aspek ketahanan bangsa agar tidak mengalami nasib serupa," tegasnya, Kamis (19/3/2025).
Di sisi lain, Ace juga mengingatkan tentang pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, seperti nikel, sawit, dan kekayaan maritim.
Menurutnya, anugerah tersebut harus dimanfaatkan secara bijak sebagai modal untuk membawa negara menuju kemajuan. "Esensi rasa syukur adalah mempergunakan nikmat Allah untuk kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Acara ini juga menjadi momentum untuk menguatkan semangat kebangsaan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan. Ace menekankan membangun bangsa harus disertai dengan komitmen menjaga nilai-nilai religius, seperti yang tercermin dalam dasar negara Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan pembagian bingkisan kepada personel Lemhannas yang diwakili oleh ASN, TNI, Satkam, Pramubakti, dan Polri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga solidaritas dan ketahanan nasional demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan aman.
(cip)
Lihat Juga :