Peringatan HAN 2023 Sukses Digelar, Mbak Ita Ajak Masyarakat Penuhi Hak Anak
loading...
A
A
A
SEMARANG - Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2023 sukses digelar di Kota Semarang. Acara semakin meriah dengan hadirnya Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin yang didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga di Lapangan Simpang Lima pada Minggu (23/7).
Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wali kota Semarang sangat bersyukur atas terselenggaranya acara yang memakan waktu persiapan cukup panjang tersebut, dimana akhirnya dapat berjalan dengan lancar.
“Yang hadir 2.500 anak dari seluruh Provinsi di Indonesia. Tentunya, dengan persiapan yang memakan waktu berbulan-bulan, Alhamdulillah hari ini bisa sukses semua. Tadi bapak Wakil Presiden beserta ibu menteri juga hadir, beliau juga senang," tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Ia pun menambahkan bahwa memang area Simpang Lima kali ini dibuat khusus bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, kegiatan Hari Anak Nasional ini adalah momentum terbaik dengan semboyan dari anak, untuk anak, dan oleh anak.
Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendengar suara anak Indonesia. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengetahui keinginan anak sehingga hak-hak anak dapat terpenuhi.
“Kita harus bisa menerima suara anak Indonesia, kalau kita di kota Semarang ya, suara anak kota Semarang. Tentu, salah satunya adalah pemenuhan hak-hak anak khususnya di kota Semarang baik di bidang pendidikan, kesehatan, kemudian juga kegiatan yang bisa mendorong anak-anak mendapatkan haknya. Kita lihat, tadi anak-anak senang dan ramai sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Ma’ruf Amin meminta seluruh stakeholder untuk menggiatkan lagi berbagai program yang mampu menangkal pengaruh buruk kepada anak. Ia pun mencontohkan maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak.
“Ini merupakan momentum bagi kita untuk lebih meningkatkan kegiatan itu, termasuk kerja sama dengan KPAI dan Kementerian PPPA. Salah satunya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, provinsi, maupun kota yang telah memperlakukan anak dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Forum Anak Nasional juga digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Anak Nasional 2023 pada Kamis (20/7). Dalam forum tersebut, anak-anak Indonesia didorong agar mengambil peran menyuarakan hak-haknya melalui berbagai kegiatan-kegiatan kepeloporan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor), serta diikutsertakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di berbagai tingkatan pemerintahan.
Kemudian pada Sabtu (22/7) digelar malam penganugerahan Kota Layak Anak di mana dalam gelaran tersebut, kota Semarang berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama. Penghargaan tersebut telah dinantikan cukup lama oleh Kota Semarang setelah tiga tahun berturut-turut berada di kategori Nindya.
Mbak Ita pun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan sudah membantu, termasuk stakeholder serta perangkat lain yang ikut berpartisipasi sehingga Hari Anak Nasional tahun 2023 ini terselenggara dengan sukses dan lancar.
"Tadi juga saya menyampaikan, 39 tahun lalu Hari Anak juga berlangsung di kota Semarang, kegiatan ini bisa terselenggara lagi berkat support dari semua komponen masyarakat di kota Semarang, Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wali kota Semarang sangat bersyukur atas terselenggaranya acara yang memakan waktu persiapan cukup panjang tersebut, dimana akhirnya dapat berjalan dengan lancar.
“Yang hadir 2.500 anak dari seluruh Provinsi di Indonesia. Tentunya, dengan persiapan yang memakan waktu berbulan-bulan, Alhamdulillah hari ini bisa sukses semua. Tadi bapak Wakil Presiden beserta ibu menteri juga hadir, beliau juga senang," tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Ia pun menambahkan bahwa memang area Simpang Lima kali ini dibuat khusus bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, kegiatan Hari Anak Nasional ini adalah momentum terbaik dengan semboyan dari anak, untuk anak, dan oleh anak.
Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendengar suara anak Indonesia. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengetahui keinginan anak sehingga hak-hak anak dapat terpenuhi.
“Kita harus bisa menerima suara anak Indonesia, kalau kita di kota Semarang ya, suara anak kota Semarang. Tentu, salah satunya adalah pemenuhan hak-hak anak khususnya di kota Semarang baik di bidang pendidikan, kesehatan, kemudian juga kegiatan yang bisa mendorong anak-anak mendapatkan haknya. Kita lihat, tadi anak-anak senang dan ramai sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Ma’ruf Amin meminta seluruh stakeholder untuk menggiatkan lagi berbagai program yang mampu menangkal pengaruh buruk kepada anak. Ia pun mencontohkan maraknya kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak.
“Ini merupakan momentum bagi kita untuk lebih meningkatkan kegiatan itu, termasuk kerja sama dengan KPAI dan Kementerian PPPA. Salah satunya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, provinsi, maupun kota yang telah memperlakukan anak dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Forum Anak Nasional juga digelar sebagai bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Anak Nasional 2023 pada Kamis (20/7). Dalam forum tersebut, anak-anak Indonesia didorong agar mengambil peran menyuarakan hak-haknya melalui berbagai kegiatan-kegiatan kepeloporan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor), serta diikutsertakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di berbagai tingkatan pemerintahan.
Kemudian pada Sabtu (22/7) digelar malam penganugerahan Kota Layak Anak di mana dalam gelaran tersebut, kota Semarang berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama. Penghargaan tersebut telah dinantikan cukup lama oleh Kota Semarang setelah tiga tahun berturut-turut berada di kategori Nindya.
Mbak Ita pun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan sudah membantu, termasuk stakeholder serta perangkat lain yang ikut berpartisipasi sehingga Hari Anak Nasional tahun 2023 ini terselenggara dengan sukses dan lancar.
"Tadi juga saya menyampaikan, 39 tahun lalu Hari Anak juga berlangsung di kota Semarang, kegiatan ini bisa terselenggara lagi berkat support dari semua komponen masyarakat di kota Semarang, Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya.
(dsa)