Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Siap Hitung Suara di Pemilu 2024 Sepekan Selesai

Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:52 WIB
loading...
Aliansi Rakyat untuk...
Aliansi Rakyat untuk Demokrasi akan mengawal Pemilu 2024. Mereka akan melakukan perhitungan suara dan hasilnya paling lambat diumumkan seminggu pascapencoblosan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Aliansi Rakyat untuk Demokrasi yang diinisiasi Aldera akan mengawal Pemilu 2024 . Mereka akan melakukan perhitungan suara dan hasilnya paling lambat diumumkan 7 hari atau seminggu pascapencoblosan.

Ketua Dewan Pengurus Aldera Teddy Wibisana mengatakan, lambatnya waktu perhitungan berpotensi menjadi celah timbulnya kecurangan. Karenanya waktu rekapitulasi dan pengumuman hasil diperoleh menjadi hal krusial dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

"Berbagai kecurangan Pemilu dapat terjadi dan karenanya perlu pengawalan ketat," kata Teddy saat deklarasi Kawal Pemilu 2024 untuk Demokrasi di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Menurutnya, dalam ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota paling lambat 20 hari setelah hari pemungutan suara. Sementara KPU Provinsi menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD provinsi paling lambat 25 hari setelah hari pemungutan suara.

Adapun hasil Pemilu secara nasional dan hasil perolehan suara pasangan calon, perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPR, dan perolehan suara untuk calon anggota DPD paling lambat 35 hari setelah hari pemungutan suara.

Hasil perhitungan Pemilu 2024 yang dipublikasikan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi nantinya akan menjadi pembanding dari rekapitulasi resmi KPU . "Menyamai lembaga resmi (KPU) tidak mungkin, tapi kami punya hasil yang sahih juga," tandasnya.

Namun Teddy menekankan hasil perhitungan diharapkan tidak digunakan sebagai media gugatan oleh pihak yang kalah. "Kami bukan penanding KPU, tapi kami menjadi pembanding," ujarnya.

Dalam deklarasi yang dibacakan Sekretaris Umum Aldera Valentina Sagala disampaikan bahwa semakin lama proses penghitungan suara, semakin besar risiko kecurangan. Padahal, lanjut Valentina, hasil Pemilu sudah bisa diketahui di setiap TPS hari itu juga atau setidaknya H+1. ”Semua TPS sudah memiliki hasil Pemilu yang kemudian dilanjutkan tahapan selanjutnya yaitu rekapitulasi,” ujarnya.

Atas hal tersebut, Aliansi Rakyat untuk Demokrasi memandang pengawasan yang akurat dan cepat sangat diperlukan guna menekan risiko kecurangan dalam penghitungan suara Pemilu. Penghitungan suara semestinya bisa dilaksanakan dengan akurat dan cepat, dengan mendayagunakan sumber daya terbaik bangsa, dan segera diumumkan kepada rakyat.

"Sistem teknologi informasi seharusnya dapat digunakan untuk mempermudah penghitungan suara Pemilu. Untuk itu, kami dari Aldera menyediakan satu sistem pengumpulan, verifikasi dan input, rekapitulasi, dan perilisan hasil rekapitulasi suara Pemilu yang berbasis teknologi informasi ke website kami di jagatps.id," ujarnya.

Valentina meyakini menjaga demokrasi adalah kerja ideologis yang dikerjakan dengan gotong royong, kolosal, dan kolaboratif. Karenanya dia mengajak seluruh elemen pejuangan demokrasi terlibat dalam gerakan mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung demokratis.

Deklarasi diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Revolusi Prancis yang diperingati pada 14 Juli. Peristiwa yang berlangsung pada 1979 itu menjadi tonggak terhapusnya absolutisme yang terjadi selama berabad-abad.

Peristiwa itu tukasnya menjadi momentum pengingat untuk mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mengawal pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. "Kami yakin, pengumuman penghitungan dari penghitungan Pemilu 2024 bisa dilakukan secepat-cepatnya 4 hari dan selambat-lambatnya 7 hari dari hari pemungutan suara," tegasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)