Corona Dekati Angka 100 Ribu, MPR: Pencegahan Harus Ditingkatkan

Senin, 27 Juli 2020 - 12:04 WIB
loading...
Corona Dekati Angka...
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus virus Corona (Covid-9) di Indonesia sudah hampir menembus angka 100.000. Data hingga Minggu 26 Juli 2020 sore, tercatat ada penambahan 1.492 kasus baru sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 98.778 orang.

Dengan melihat angka rata-rata penambahan kasus per harinya maka diperkirakan hari ini jumlah kasus bisa tembus 100.000 kasus bahkan lebih.

Sementara itu, dari semua kasus, jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 1.301 orang. Total pasien sembuh, yakni 56.655 orang. Sedangkan 4.781 pasien positif virus Corona dilaporkan meninggal dunia.

Jumlah tersebut bertambah 67 dari pengumuman di hari sebelumnya. Penyebaran virus Corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, jumlah kasus yang sudah hampir menembus angka 100.000 itu memberikan pesan bahwa antisipasi corona di negeri ini belum berlangsung secara baik sehingga perlu untuk ditingkatkan.

Melihat jumlah korban meninggal yang mencapai 4.781 orang, Gus Jazil melihat angka tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun jika melihat rasio total kasus, masih tergolong kecil.

"Tetapi lebih penting dari itu adalah bagaimana meminimalisir corona. Apalagi kita akan menghadapi beberapa event besar ke depan. Pertama even dalam rangka pergerakan ekonomi di kuartal III. Kuat enggak kita melampaui itu," ujar pria yang biasa disapa Gus Jazil ini, Senin (27/7/2020).

(Baca juga: 1.237 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 810 Sembuh dan 99 Meninggal )

Kedua, even Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi yang juga akan terjadi pengerahan massa ke tempat pemungutan suara (TPS).

Berikutnya, event perayaan Hari Kemerdekaan RI, dan sejumlah even penting lainnya. "Nah kalau ini terus meningkat, ya memang pemerintah sudah maksimal. Cuma corona ini juga maksimal kerjanya. Saya melihat ini salah satunya sosialisasi ke masyarakat yang belum merata, utamanya di desa-desa. Mereka masih menganggap isu corona ini ada di kota-kota karena titik-titik penyebaran corona ini kan ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya atau Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, ya dilokalisir saja," tuturnya.

Karena itu, kata Gus Jazil, pemerintah derah (pemda) yang wilayahnya terjadi pandemi corona, perlu antisipasi lebih serius. Salah satu kuncinya adalah menjaga kedisiplinan warganya dalam mengikuti protokol kesehatan.

"Pusat sudah mengatur kebijakannya lewat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pembentukan Satgas, nah Pemda ini pelibatan praktiknya kayak apa, ini perlu ditingkatkan lagi," tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Menko PMK: Pasien Covid-19...
Menko PMK: Pasien Covid-19 Kini Ditanggung BPJS Kesehatan
SDGs Kesehatan dan Litbang
SDGs Kesehatan dan Litbang
Dokter Reisa Ungkap...
Dokter Reisa Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Naik Pesat
Kemenkes Minta Masyarakat...
Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Subvarian Baru Omicron
Menko PMK Sebut Covid-19...
Menko PMK Sebut Covid-19 Peringkat 14 Penyebab Kematian di Indonesia
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
8 Virus yang Berpotensi...
8 Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi, Ancaman bagi Kesehatan Global
Diserang Virus Misterius,...
Diserang Virus Misterius, Warga Kazakhstan Diwajibkan Pakai Masker hingga 2025
Rekomendasi
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
154 Ribu Wajib Pajak...
154 Ribu Wajib Pajak Belum Lapor SPT Tahunan 2025, DJP Bakal Telusuri Sebabnya
Beda dari Biasa, Lapangan...
Beda dari Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya untuk Pemain?
Berita Terkini
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved