1.237 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 810 Sembuh dan 99 Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19 mengalami peningkatan lagi dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diumumkan pagi hari ini, ada tambahan dua orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Qatar. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1237,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI yang diperoleh SINDOnews, Senin (27/7/2020). (Baca juga: Gugat Cerai ke Pengadilan, Ribuan Orang di Ciamis Bakal Menjanda-Menduda)
Seiring perkembangan kasus tersebut, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif mengalami kenaikan. Hingga saat ini yang masih dirawat mencapai 328 orang.
Di sisi lain, jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 tidak menunjukkan perkembangan terbaru. Dengan demikian, total yang sembuh hingga saat ini berjumlah 810 orang.
Demikian juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum terjadi perubahan. Total yang tutup usia tercatat 99 orang. (Baca juga: PKS Terkejut Gaji Pengelola Kartu Prakerja Rp47-77 Juta)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 189 orang (52 sembuh, 83 stabil, 54 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 101 orang (92 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 4 orang (stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 12 orang (3 sembuh, 9 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (47 sembuh, 119 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 111 orang (91 sembuh, 19 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 15 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 181 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 6 meninggal)
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Qatar. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1237,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI yang diperoleh SINDOnews, Senin (27/7/2020). (Baca juga: Gugat Cerai ke Pengadilan, Ribuan Orang di Ciamis Bakal Menjanda-Menduda)
Seiring perkembangan kasus tersebut, jumlah WNI yang menjalani perawatan intensif mengalami kenaikan. Hingga saat ini yang masih dirawat mencapai 328 orang.
Di sisi lain, jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 tidak menunjukkan perkembangan terbaru. Dengan demikian, total yang sembuh hingga saat ini berjumlah 810 orang.
Demikian juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum terjadi perubahan. Total yang tutup usia tercatat 99 orang. (Baca juga: PKS Terkejut Gaji Pengelola Kartu Prakerja Rp47-77 Juta)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 189 orang (52 sembuh, 83 stabil, 54 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hong Kong: 4 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 12 orang (7 sembuh, 5 stabil)
Kuwait: 101 orang (92 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
Kanada: 4 orang (stabil)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 12 orang (3 sembuh, 9 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (47 sembuh, 119 stabil, 2 meninggal)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 111 orang (91 sembuh, 19 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 15 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 181 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 6 meninggal)
(kri)