Agar Membawa Perubahan, Generasi Muda Diharapkan Terjun ke Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Generasi muda dinilai sebagai kalangan yang mampu membuat perubahan secara signifikan. Tentunya perubahan untuk menjadi lebih positif.
Karena itu pada momentum Pemilu 2024, kalangan muda diharapkan bisa terjun ke politik untuk membuat perubahan tersebut. Hal ini dikatakan oleh politikus muda dari PSI, Belmondo Scorpio.
"Harapannya, dengan banyaknya anak muda yang terjun ke dunia politik praktis akan mengubah kejenuhan yang saat ini didominasi oleh orang-orang lama. Membawa perubahan dan inilah yang saya gaungkan," kata Belmondo, Senin (3/7/2023).
Jubir PSI ini menjelaskan, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman berorganisasinya, dia percaya diri untuk berkecimpung ke dunia politik.
"Diawali dengan menjadi aktivis di organisasi Pergerakan Indonesia untuk Semua. Sebagai penulis konten di organisasi, mengenalkan pada politik praktis dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia," tutup anak muda kelahiran Batam, Maret 1999 ini.
Diketahui, Belmondo aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan kemahasiswaan di kampus. Ia pernah menjadi ketua OSIS saat SMK/SMA hingga diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana, lalu aktif jadi anggota BEM Universitas Sumatra Utara (USU).
Ia kemudian melanjutkan S2 Magister Hukum Tata Negara dengan beasiswa penuh dari LPDP Kolaborasi di Universitas Indonesia (UI).
Selepas lulus tahun 2021, Belmondo pernah menjadi relawan tenaga pengajar dalam program Indonesia Mengajar yang diprakarsai oleh Anies Baswedan dalam kurun waktu satu bulan. Kemudian mencicipi karier sebagai tim marketing di sebuah start up lokal bernama Semud selama satu tahun enam bulan.
Karena itu pada momentum Pemilu 2024, kalangan muda diharapkan bisa terjun ke politik untuk membuat perubahan tersebut. Hal ini dikatakan oleh politikus muda dari PSI, Belmondo Scorpio.
"Harapannya, dengan banyaknya anak muda yang terjun ke dunia politik praktis akan mengubah kejenuhan yang saat ini didominasi oleh orang-orang lama. Membawa perubahan dan inilah yang saya gaungkan," kata Belmondo, Senin (3/7/2023).
Jubir PSI ini menjelaskan, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman berorganisasinya, dia percaya diri untuk berkecimpung ke dunia politik.
"Diawali dengan menjadi aktivis di organisasi Pergerakan Indonesia untuk Semua. Sebagai penulis konten di organisasi, mengenalkan pada politik praktis dan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia," tutup anak muda kelahiran Batam, Maret 1999 ini.
Diketahui, Belmondo aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan kemahasiswaan di kampus. Ia pernah menjadi ketua OSIS saat SMK/SMA hingga diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana, lalu aktif jadi anggota BEM Universitas Sumatra Utara (USU).
Ia kemudian melanjutkan S2 Magister Hukum Tata Negara dengan beasiswa penuh dari LPDP Kolaborasi di Universitas Indonesia (UI).
Selepas lulus tahun 2021, Belmondo pernah menjadi relawan tenaga pengajar dalam program Indonesia Mengajar yang diprakarsai oleh Anies Baswedan dalam kurun waktu satu bulan. Kemudian mencicipi karier sebagai tim marketing di sebuah start up lokal bernama Semud selama satu tahun enam bulan.
(maf)