Mantap! Elektabilitas Perindo Tembus 5%, Masuk 7 Besar Parpol yang Lolos ke Senayan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Perindo terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan menjelang Pemilu 2024 . Hal ini terpotret dalam hasil survei Political Weather Station (PWS) pada tahun Juni 2023 ini.
Peneliti PWS Sharazani menyampaikan bahwa elektabilitas Perindo masuk ke dalam tujuh besar parpol yang berpeluang lolos ke parlemen. "Elektabilitas Partai Perindo sebesar 5,0," kata Sharazani dalam rilis surveinya secara daring, Senin (26/6/2023).
Data PWS bahkan juga menunjukkan jika partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo (HT) ini mampu menyalip dua parpol yang kini berada dalam parlemen. Kedua parpol itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kedua parpol berbasis islam itu juga diprediksi tidak lolos ke Senayan lagi lantaran masih berada di bawah minimal ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4%. "PAN sebesar 3,8% dan PPP sebesar 2,1%," ujarnya.
Survei PWS ini dilakukan pada tanggal 10-18 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang diperoleh melalui metode teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Sementara, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Peneliti PWS Sharazani menyampaikan bahwa elektabilitas Perindo masuk ke dalam tujuh besar parpol yang berpeluang lolos ke parlemen. "Elektabilitas Partai Perindo sebesar 5,0," kata Sharazani dalam rilis surveinya secara daring, Senin (26/6/2023).
Data PWS bahkan juga menunjukkan jika partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo (HT) ini mampu menyalip dua parpol yang kini berada dalam parlemen. Kedua parpol itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kedua parpol berbasis islam itu juga diprediksi tidak lolos ke Senayan lagi lantaran masih berada di bawah minimal ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4%. "PAN sebesar 3,8% dan PPP sebesar 2,1%," ujarnya.
Survei PWS ini dilakukan pada tanggal 10-18 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang diperoleh melalui metode teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Sementara, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(muh)