Pacu Ekonomi Rakyat, PAN Dorong Pelatihan untuk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menaruh perhatian besar dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jika UMKM semakin kuat, diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan, menyebutkan, potensi UMKM Indonesia sangat besar. PAN melihat potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal demi perbaikan ekonomi rakyat.
Oleh karena itu, dia mendorong pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan pelatihan serta pembinaan kepada UMKM. Hal itu dilakukan agar UMKM dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.
“Harus ada juga pelatihan yang intensif dan juga pembinaan secara khusus. Jadi, nantinya bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” kata Putri, dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).
Ia menjelaskan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia terbilang besar. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Besarnya jumlah tersebut membuat Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen. Selain itu UMKM juga menyerap tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Untuk itu, bersama PAN, Putri akan terus mendorong dan menggandeng sejumlah pihak memberikan pelatihan kepada UMKM. Salah satunya adalah pelatihan pemasaran, agar pelaku UMKM secara efisien dapat menjual produk-produknya.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri,” tutup Putri.
Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan, menyebutkan, potensi UMKM Indonesia sangat besar. PAN melihat potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal demi perbaikan ekonomi rakyat.
Oleh karena itu, dia mendorong pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan pelatihan serta pembinaan kepada UMKM. Hal itu dilakukan agar UMKM dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.
“Harus ada juga pelatihan yang intensif dan juga pembinaan secara khusus. Jadi, nantinya bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” kata Putri, dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).
Ia menjelaskan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia terbilang besar. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Besarnya jumlah tersebut membuat Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen. Selain itu UMKM juga menyerap tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Untuk itu, bersama PAN, Putri akan terus mendorong dan menggandeng sejumlah pihak memberikan pelatihan kepada UMKM. Salah satunya adalah pelatihan pemasaran, agar pelaku UMKM secara efisien dapat menjual produk-produknya.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri,” tutup Putri.
(thm)