Program Betah dan Jumat Curhat Kapolri Dinilai Tingkatkan Kepercayaan Publik

Senin, 19 Juni 2023 - 13:57 WIB
loading...
Program Betah dan Jumat Curhat Kapolri Dinilai Tingkatkan Kepercayaan Publik
Program yang digencarkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait program Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah) dan Jumat Curhat dinilai memberikan dampak positif. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Program yang digencarkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait program Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah) dan Jumat Curhat dinilai memberikan dampak positif. Pasalnya, kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan mengatakan, program Betah tersebut sudah ada sejak lama dan diterapkan Polri dalam penerimaan calon anggota baru.

"Sebetulnya program Betah itu sudah lama, sudah lama sekali diterapkan ya. Itu bagus, itu kan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Namun demikian memang, sejak dicanangkan ya masyarakat jauh untuk bermain ya. Sehingga menimbulkan banyak reaksi masyarakat terhadap ini," kata Edi, Senin (19/6/2023).



Program ini dibuat juga menjadi slogan Polri dalam penerimaan calon anggota Polri tingkat Tamtama, Bintara, hingga Akpol. Tak hanya menjadi slogan, dalam proses rekrutmen ini juga dipastikan tidak memungut biaya sepeser pun dari para calon anggota Korps Bhayangkara.

Ia menegaskan, untuk sistem penerimaan Polri ini sudah baik dan memang transparan. Karena setiap seseorang yang mengikuti test masuk, langsung mengetahui hasil dari tesnya itu.

"Jadi kan langsung itu diumumkan ya, begitu juga tes psikologi. Begitu dia ujian, satu jam kemudian langsung keluar nomernya di komputer ya. Jadi itu sebetulnya sudah sangat bagus sistem ini," ujarnya.

Meski begitu, ia menyebut bahwa tetap masih adanya celah untuk memanfaatkan kelemahan dari sistem teknologi tersebut. Oleh karenanya, kelemahan ini lah yang bisa dijadikan bahan evaluasi Polri dan lebih ditingkatkan lagi pengawasannya agar tidak terulang kembali.

"Tentu ini akan menjadi catatan untuk Polri ya bagaimana bisa melakukan, jadikan bahan evaluasi ya, agar apa yang terjadi dievaluasi agar untuk ke depan bisa semakin baik. Sistemnya sudah bagus, cuma pengawasan yang perlu. Perlu pengawasan peningkatan ya, agar ini kasus-kasus serupa tidak terulang," tuturnya.

Selain meningkatkan pengawasan, ia juga ingin agar adanya tindak tegas terhadap anggota Polri yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penerimaan anggota calon anggota polisi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)