Profil dan Jejak Politik Syahrul Yasin Limpo
loading...
A
A
A
Setahun berselang, Syahrul kembali mendapat jabatan penting di dunia politik setelah memenangkan Pilkada untuk menjadi Wakil Gubernur Sulsel dari 2003 sampai 2008.
Periode berikutnya Syahrul kembali mencalonkan diri di Pilkada Sulsel tahun 2008 untuk menjadi Gubernur. Dari situlah kiprah politiknya mulai menanjak karena terpilih sebagai Gubernur Sulsel bersama wakilnya Agus Arifin Nu'mang.
Sebelum berlabuh ke Partai NasDem pada tahun 2018 untuk menjadi Ketua DPP, Syahrul sempat menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel pada 2009 sampai 2018.
Sepanjang kepemimpinan Syahrul di Sulawesi Selatan, dirinya sempat penghargaan Satya Lencana Pembangunan Pertanian atas prestasinya meningkatkan produksi padi di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2007. Dia juga berhasil mempertahankan prestasinya di tahun 2008.
Pada tahun 2010, Syahrul Yasin Limpo mendapat penghargaan peningkatan produksi beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2009. Dia juga memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembina ketahanan pangan tahun 2011.
Dengan rentetan prestasinya, tak heran bila Presiden Jokowi mempercayakan kursi Menteri Pertanian pada Syahrul pada 2019 lalu untuk menggantikan Amran Sulaiman.
Periode berikutnya Syahrul kembali mencalonkan diri di Pilkada Sulsel tahun 2008 untuk menjadi Gubernur. Dari situlah kiprah politiknya mulai menanjak karena terpilih sebagai Gubernur Sulsel bersama wakilnya Agus Arifin Nu'mang.
Sebelum berlabuh ke Partai NasDem pada tahun 2018 untuk menjadi Ketua DPP, Syahrul sempat menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel pada 2009 sampai 2018.
Sepanjang kepemimpinan Syahrul di Sulawesi Selatan, dirinya sempat penghargaan Satya Lencana Pembangunan Pertanian atas prestasinya meningkatkan produksi padi di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2007. Dia juga berhasil mempertahankan prestasinya di tahun 2008.
Pada tahun 2010, Syahrul Yasin Limpo mendapat penghargaan peningkatan produksi beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2009. Dia juga memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembina ketahanan pangan tahun 2011.
Dengan rentetan prestasinya, tak heran bila Presiden Jokowi mempercayakan kursi Menteri Pertanian pada Syahrul pada 2019 lalu untuk menggantikan Amran Sulaiman.
(bim)