LAZISNU Distribusikan Bantuan Perahu Rescue ke 3 Provinsi Rawan Banjir

JAKARTA - Tiga unit perahu rescue beserta perlengkapannya didisribusikan ke tiga wilayah yang kerap banjir di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Perahu rescue ini untuk membantu penyelamatan korban banjir dan mobilitas warga di wilayah tersebut.

Pendistribusian tiga perahu rescue beserta perlengkapannya merupakan hasil kerja sama NU Care- LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Prudential Syariah. Pendistribusian bantuan dilakukan pada 1-3 Juni 2023.

Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU, Dewi Rochwamati menjelaskan, penyaluran bantuan perahu rescue diperuntukkan bagi daerah yang kerap terdampak banjir, seperti bencana rob yang rutin terjadi di wilayah Jateng.



"Kami bersama tim mengirimkan tiga set armada Perahu Rescue ke tiga provinsi yang kerap terdampak banjir, seperti banjir air rob di Semarang, Demak, dan daerah lainnya," kata Dewi dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (12/6/2023).

Ketua LAZISNU PWNU Jawa Tengah, Muhammad Mahsun mengatakan, beberapa daerah di Jateng memang kerap terjadi banjir. Perahu Rescue sangat dibutuhkan untuk proses evakuasi.

"Wilayah Jawa Tengah menjadi langganan banjir rob, salah satunya di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kami meninjau ke sana dan bantuan perahu karet sangat dibutuhkan untuk evakuasi dan mobilitas warga," kata Mahsun.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program Kerja Sama NU Care-LAZISNU PBNU dan Prudential Syariah, Anik Rifqoh menyampaikan, pendistribusian perahu rescue adalah tindak lanjut sinergi kemanusiaan terkait bantuan keselamatan dan kebencanaan.

"Ini (bantuan) merupakan rangkaian dari program kerja sama kami, NU Care-LAZISNU PBNU dengan Prudential Syariah. Selain fokus di bidang pendidikan dan ekonomi, kerja sama ini juga menitikberatkan pada bantuan keselamatan dan kebencanaan yang sudah terjalin sejak akhir tahun 2022," ujar Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU PBNU ini.

Selain pendistribusian bantuan perahu rescue, pihaknya juga telah memberikan bantuan di bidang pendidikan, ekonomi, dan kebencananaan di beberapa wilayah lain.

"Kami telah memberikan beasiswa bagi 20 siswa di Sidoarjo Jawa Timur, membangun sarana umum berupa sumur bor, masjid darurat, dan MCK darurat bagi warga terdampak gempa bumi di Cianjur, dan terakhir kami menggelar kegiatan literasi keuangan dan pelatihan pengembangan usaha bagi 50 perempuan pelaku UMKM di wilayah Jabodetabek," katanya.

Vice President-Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah Harpedi Puseto menyampaikan, sebagai perusahaan joint-venture pertama yang berhasil melakukan spin-off menjadi entitas Syariah terpisah di Indonesia, pihaknya berupaya berpartisipasi mengembangkan bidang pendidikan, ekonomi, maupun bantuan bencana di berbagai wilayah. Salah satunya pendistribuan bantuan perahu rescue.

"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk menangani daerah-daerah yang sering terdampak banjir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.