Erick Thohir Diyakini Bisa Beri Keuntungan Elektoral ke PAN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir diyakini bisa memberikan keuntungan elektoral bagi Partai Amanat Nasional ( PAN ) jika didorong sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 oleh partai berlambang matahari itu. Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai PAN bisa mendapatkan keuntungan jika mengusung Erick Thohir sebagai cawapres dari sisi elektabilitas maupun logistik.
PAN merupakan partai politik (parpol) yang getol mendorong Erick sebagai calon RI 2. “Mungkin saja bagi PAN, peluang logistik, peluang elektabilitas dan peluang elektabilitas untuk mengangkat PAN-nya,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu, Rabu (7/6/2023).
Diketahui, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir terkuat di bursa cawapres. Elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres dalam survei tersebut, 15,5 persen.
Tingkat elektabilitas Erick di atas tokoh lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pangi menilai Erick Thohir dapat memberikan dampak elektoral kepada PAN jika sukses mengusung sebagai cawapres, baik di PDIP maupun Partai Gerindra.
Selain itu, kekuatan logistik Erick Thohir merupakan salah satu yang terkuat di Indonesia untuk Pilpres 2024. Ongkos politik untuk pemilu atau pilpres sangat tinggi, sehingga kebutuhan terhadap logistik juga bakal menjadi sangat tinggi.
Keuntungan logistik ini dimiliki oleh Erick Thohir sebagai figur profesional kelas internasional. Sebelum berkecimpung di dunia pemerintahan, Erick merupakan mantan Presiden Inter Milan, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia.
PAN merupakan partai politik (parpol) yang getol mendorong Erick sebagai calon RI 2. “Mungkin saja bagi PAN, peluang logistik, peluang elektabilitas dan peluang elektabilitas untuk mengangkat PAN-nya,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu, Rabu (7/6/2023).
Diketahui, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir terkuat di bursa cawapres. Elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres dalam survei tersebut, 15,5 persen.
Tingkat elektabilitas Erick di atas tokoh lain seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pangi menilai Erick Thohir dapat memberikan dampak elektoral kepada PAN jika sukses mengusung sebagai cawapres, baik di PDIP maupun Partai Gerindra.
Selain itu, kekuatan logistik Erick Thohir merupakan salah satu yang terkuat di Indonesia untuk Pilpres 2024. Ongkos politik untuk pemilu atau pilpres sangat tinggi, sehingga kebutuhan terhadap logistik juga bakal menjadi sangat tinggi.
Keuntungan logistik ini dimiliki oleh Erick Thohir sebagai figur profesional kelas internasional. Sebelum berkecimpung di dunia pemerintahan, Erick merupakan mantan Presiden Inter Milan, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia.
(rca)