Partai Perindo Tegaskan Keterlibatan Anak Muda di Politik Bukan Sekadar Jargon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menegaskan bahwa keterlibatan anak muda atau milenial dalam kancah perpolitikan di Indonesia tidak hanya sekadar jargon semata.
"Saya tidak ingin terjebak politik anak muda yang selama ini dijargonkan sebagai simbol sjaa oleh beberapa partai tapi isunya orang tua," ujar Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra di acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Kiprah Anak Muda di Pentas Politik' disiarkan secara streaming, Sabtu (27/5/2023).
Effendi menyebut bahwa banyak partai politik yang mengklaim bahwa selalu memberikan ruang kepada kelompok anak muda dalam dunia perpolitikan. Namun, Effendi menyayangkan beberapa partai politik itu hanya sekadar jargon dalam melibatkan kaum muda.
"Partai anak muda tapi anak mudanya di depan doang. Cuma menjadi sasaran peluru di depan doang, di belakang tetap orang tua mendominasi," tandas Ketua Umum Pemuda Perindo ini.
Dalam hal ini, Effendi memberikan contoh konkret Partai Perindo yang berkomitmen memberikan ruang bagi kaum muda. Yakni, dari 10 Dapil DKI Jakarta untuk posisi nomor urut satu didominasi Caleg DPRD anak muda yang berusia di bawah 40 tahun.
"Kemarin karena saya pemuda dalam seleksi caleg, 106 Caleg DPRD DKI itu 85 itu usianya di bawah 45 tahun. Dan saya pastikan dari 10 dapil yang nomor urut satunya 100 persen di bawah 40 tahun," ucap Effendi.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
"Saya tidak ingin terjebak politik anak muda yang selama ini dijargonkan sebagai simbol sjaa oleh beberapa partai tapi isunya orang tua," ujar Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra di acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Kiprah Anak Muda di Pentas Politik' disiarkan secara streaming, Sabtu (27/5/2023).
Effendi menyebut bahwa banyak partai politik yang mengklaim bahwa selalu memberikan ruang kepada kelompok anak muda dalam dunia perpolitikan. Namun, Effendi menyayangkan beberapa partai politik itu hanya sekadar jargon dalam melibatkan kaum muda.
"Partai anak muda tapi anak mudanya di depan doang. Cuma menjadi sasaran peluru di depan doang, di belakang tetap orang tua mendominasi," tandas Ketua Umum Pemuda Perindo ini.
Dalam hal ini, Effendi memberikan contoh konkret Partai Perindo yang berkomitmen memberikan ruang bagi kaum muda. Yakni, dari 10 Dapil DKI Jakarta untuk posisi nomor urut satu didominasi Caleg DPRD anak muda yang berusia di bawah 40 tahun.
"Kemarin karena saya pemuda dalam seleksi caleg, 106 Caleg DPRD DKI itu 85 itu usianya di bawah 45 tahun. Dan saya pastikan dari 10 dapil yang nomor urut satunya 100 persen di bawah 40 tahun," ucap Effendi.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(kri)