Deretan Jenderal TNI yang Dimutasi Jadi Stafsus KSAL di Akhir April 2023, Ada Nama Wiranto
loading...
A
A
A
Wiranto sebenarnya belum lama menjadi Pati Sahli KSAL Bid Sumda Hanneg. Ia dipercaya oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengemban jabatan tersebut pada akhir Maret 2023. Berkat promosi jabatan itu, Wiranto pecah bintang atau naik pangkat menjadi Laksamana Pertama (Laksma) dari sebelumnya Kolonel Laut saat menjabat Sahli E Teklog Pok Sahli Koarmada II.
Dalam rekam jejaknya di Korps Teknik AL, Wiranto punya kemampuan mentereng. Dia antara lain pernah tergabung dalam Satgas Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro. Selain itu, dia juga tercatat sebagai Manajer Proyek Perbaikan KRI Cakra-401. Wiranto juga pernah dipercaya sebagai Auditor Madya Itjen Kementerian Pertahanan.
Di era Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dia kemudian dipercaya sebagai Pamen Mabes TNI AL dalam rangka penugasan PT PAL Indonesia. Penunjukan itu berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/1123/XI/2022 tertanggal 7 November 2022.
5. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Liber Sihombing
Laksma TNI Liber Sihombing. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Selanjutnya ada nama Laksma TNI Liber Sihombing. Abituren AAL 1993 itu ditunjuk menjadi Stafsus KSAL pada mutasi TNI akhir April 2023.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Liber Sihombing. Antara lain Wadansat Kopaska Koarmabar, Atase Laut Kedubes RI untuk Rusia, Asintel Danlantamal III/Jakarta, Paban II/Pam Sintel Mabesal, dan Kadispamsanal. Sebelum dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL, Liber menjabat sebagai Dir G Bais TNI.
6. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Haris Bima Bayuseto
Laksma TNI Haris Bima Bayuseto (kiri) bersama Gubernur Kaltara Irianto Lambrie. FOTO/PEMPROV KALTARA
Laksma TNI Haris Bima Bayuseto adalah seorang Pati TNI AL penyandang gelar Master Terapan Operasi Laut (M.Tr Opsla). Lulusan AAL 1994 itu ditunjuk menjadi Stafsus KSAL pada mutasi TNI akhir April 2023.
Haris Bima memiliki riwayat jabatan cukup mentereng. Pada 2011-2013 ia dipercaya sebagai Komandan KRI Dewaruci. Selanjutnya menjadi Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366, Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Banjarmasin, dan Komandan Satrol Koarmatim pada 2016-2017.
Prajurit kelahiran 13 Juli 1972 itu kemudian dimutasi menjadi Pamen Disadal, Asops Pangkoarmada II, Komandan Lantamal XIII/Tarakan, Komandan Guskamla Koarmada I, dan Asops Pangkoarmada RI sebelumnya akhirnya ditunjuk sebagai Stafsus KSAL.
Dalam rekam jejaknya di Korps Teknik AL, Wiranto punya kemampuan mentereng. Dia antara lain pernah tergabung dalam Satgas Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro. Selain itu, dia juga tercatat sebagai Manajer Proyek Perbaikan KRI Cakra-401. Wiranto juga pernah dipercaya sebagai Auditor Madya Itjen Kementerian Pertahanan.
Di era Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dia kemudian dipercaya sebagai Pamen Mabes TNI AL dalam rangka penugasan PT PAL Indonesia. Penunjukan itu berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/1123/XI/2022 tertanggal 7 November 2022.
5. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Liber Sihombing
Laksma TNI Liber Sihombing. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Selanjutnya ada nama Laksma TNI Liber Sihombing. Abituren AAL 1993 itu ditunjuk menjadi Stafsus KSAL pada mutasi TNI akhir April 2023.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Liber Sihombing. Antara lain Wadansat Kopaska Koarmabar, Atase Laut Kedubes RI untuk Rusia, Asintel Danlantamal III/Jakarta, Paban II/Pam Sintel Mabesal, dan Kadispamsanal. Sebelum dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL, Liber menjabat sebagai Dir G Bais TNI.
6. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Haris Bima Bayuseto
Laksma TNI Haris Bima Bayuseto (kiri) bersama Gubernur Kaltara Irianto Lambrie. FOTO/PEMPROV KALTARA
Laksma TNI Haris Bima Bayuseto adalah seorang Pati TNI AL penyandang gelar Master Terapan Operasi Laut (M.Tr Opsla). Lulusan AAL 1994 itu ditunjuk menjadi Stafsus KSAL pada mutasi TNI akhir April 2023.
Haris Bima memiliki riwayat jabatan cukup mentereng. Pada 2011-2013 ia dipercaya sebagai Komandan KRI Dewaruci. Selanjutnya menjadi Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366, Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Banjarmasin, dan Komandan Satrol Koarmatim pada 2016-2017.
Prajurit kelahiran 13 Juli 1972 itu kemudian dimutasi menjadi Pamen Disadal, Asops Pangkoarmada II, Komandan Lantamal XIII/Tarakan, Komandan Guskamla Koarmada I, dan Asops Pangkoarmada RI sebelumnya akhirnya ditunjuk sebagai Stafsus KSAL.