Kursi Ruang Ganti SEA Games Kamboja 2023 Disorot, Pemuda Perindo: Tidak Standar

JAKARTA - Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra menilai kursi di ruang ganti Stadion Pnom Penh, Kamboja, tidak layak dan tidak sesuai dengan standar gelaran SEA Games.

Kursi 'kondangan' menjadi sorotan setelah video bintang Timnas U-22 Marselino Ferdinan diupload admin media sosial PSSI yang menunjukkan situasi ruang ganti pemain Timnas Indonesia U-22 jelang menghadapi Myanmar di match day ketiga Grup A SEA Games 2023, Kamis (4/5/2023).

Politisi Partai Perindo -- yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- meminta pihak Indonesia untuk melayangkan proses kepada panitia SEA Games Kamboja 2023.

"Ini seharusnya menjadi protes yang dilayangkan oleh Official Indonesia khususnya Chief Division untuk melakukan protes resmi karena memang hal itu tidak layak dan tidak sesuai standar untuk pagelaran multi event seperti SEA Games yang merupakan perhelatan multi cabang di tingkat internasional," kata Effendi saat ditemui di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).



Politikus muda Partai Perindo -- yang selalu memberikan solusi di setiap permasalahan masyarakat di berbagai lini itu-- menilai, pengajuan protes belum terlambat. Hal itu sekaligus untuk mendesak penyelenggara melakukan persiapan yang lebih baik dari yang sebelumnya.

"Semoga dengan kita melakukan protes pihak panitia akan lebih aware akan mempersiapkan lebih baik karena masih ada beberapa hari sebelum penutupan," ujarnya.

Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena jelas memalukan.

"Karena ini masalah harkat martabat event SEA Games. Jangan sampai SEA Games ini terdegradasi kualitasnya dengan ketidaksiapan tuan rumah sampai menggunakan hal-hal seperti itu," pungkasnya.