Menakar Potensi Duet Ganjar-Erick, Kombinasi Kalangan Nasionalis-Agamis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki potensi untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Potensi ini lantaran Erick Thohir merupakan pemimpin yang datang dari organisasi Islam terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU).
“Erick Thohir yang namanya disebut PBNU sebagai cawapres harapan warga NU, hal ini membuatnya potensi untuk mendampingi Ganjar Pranowo,” kata Direktur Eksekutif Ide Cipta Counsulting & Research (ICRC) Hadi Suprapto Rusli kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya sejumlah tokoh NU mendukung Ketum PSSI ini menjadi cawapres pada Pilpres 2024 . Mereka di antaranya Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Gus Yaqut mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang berpengalaman di pemerintahan dan terbukti bersih sehingga ideal untuk bersanding dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Demikian pula dengan Gus Ipul yang mengatakan Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan dari warga NU agar maju menjadi cawapres meneruskan kepemimpinan KH Ma’ruf Amin.
Berkaca dari sejarah, lanjut Hadi, PDIP pun selalu menggandeng kader-kader dari NU dalam pilpres. PDIP ingin mengulangi kesuksesan kombinasi pemimpin nasionalis-agamis di Pilpres 2019 lalu ketika mengusung Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin dengan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
“Berdasarkan pengalaman, PDIP selalu mencari pasangan dari kelompok NU. Oleh karena itu, Ganjar butuh pasangan dari kelompok Islam untuk melengkapi nasionalis-agamis. Salah satu yang potensial adalah Erick Thohir,” tandasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
“Erick Thohir yang namanya disebut PBNU sebagai cawapres harapan warga NU, hal ini membuatnya potensi untuk mendampingi Ganjar Pranowo,” kata Direktur Eksekutif Ide Cipta Counsulting & Research (ICRC) Hadi Suprapto Rusli kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya sejumlah tokoh NU mendukung Ketum PSSI ini menjadi cawapres pada Pilpres 2024 . Mereka di antaranya Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Gus Yaqut mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang berpengalaman di pemerintahan dan terbukti bersih sehingga ideal untuk bersanding dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Demikian pula dengan Gus Ipul yang mengatakan Erick Thohir banyak mendapatkan dukungan dari warga NU agar maju menjadi cawapres meneruskan kepemimpinan KH Ma’ruf Amin.
Berkaca dari sejarah, lanjut Hadi, PDIP pun selalu menggandeng kader-kader dari NU dalam pilpres. PDIP ingin mengulangi kesuksesan kombinasi pemimpin nasionalis-agamis di Pilpres 2019 lalu ketika mengusung Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin dengan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
“Berdasarkan pengalaman, PDIP selalu mencari pasangan dari kelompok NU. Oleh karena itu, Ganjar butuh pasangan dari kelompok Islam untuk melengkapi nasionalis-agamis. Salah satu yang potensial adalah Erick Thohir,” tandasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(poe)