Pamit dari Gerindra dan Diisukan Gabung PPP, Sandiaga: Politik Bukan Hanya Cari Kekuasaan

Senin, 01 Mei 2023 - 21:06 WIB
loading...
Pamit dari Gerindra dan Diisukan Gabung PPP, Sandiaga: Politik Bukan Hanya Cari Kekuasaan
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, politik bukan hanya mencari kekuasaan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setelah pamit dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno kini diisukan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beragam asumsi pun disampaikan masyarakat, termasuk soal dirinya yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu meminta seluruh pihak bersabar. Sebab, diakuinya keputusan belum ditetapkan, mengingat langkah-langkah politik kini tengah disiapkan.

"Saya baru saja memutuskan untuk mundur dari Gerindra, belum sampai lebih dari dua minggu-belum sebulan, jadi temen-temen mohon bersabar saja, langkah-langkah sedang disiapkan dengan penuh perhitungan," ujar Sandiaga Uno, Senin (1/5/2023).



Dirinya mengakui Pilpres 2024 telah memasuki sejumlah tahapan. Namun, Sandiaga Uno menegaskan kontestasi harus disambut dengan semangat persatuan, seperti yang ditunjukkan oleh Buya Hamka dalam masa perjuangan.



"Kontestasi demokrasi ini memasuki tahap selanjutnya, kita sambut dalam semangat persatuan untuk percepat pembangunan dan perjuangan ini juga seperti yang Buya Hamka sampaikan bahwa kita mengedepankan politik yang amat sangat kita inginkan, kita mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," ungkapnya.

Meski demikian, Sandiaga Uno mengaku kini tengah berkomunikasi dengan sejumlah ulama untuk mendapat masukan dan pandangan. Tak hanya langkah politik, tetapi arah pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan para Kiai dan ulama untuk mendapatkan masukan, ini bukan hanya semata ingin mencari kekuasaan, tapi berjuang membantu masyarakat untuk bangkit. Saya baru mendapat laporan banyak sekali, insan-insan pelaku ekonomi itu butuh bantuan, butuh stimulus, butuh insentif," ungkapmua.

"Nah ini yang akan kami perjuangkan, karena politik itu jangan hanya fokus mencari kekuasaan, tapi politik ini kita gunakan sebagai wahana, sebagai kendaraan kita untuk pembangunan bangsa dalam bingkai persatuan," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)