Perintah Kapolri ke Jajarannya: Terus Siap Siaga Layani Pemudik saat Adanya Potensi Pergeseran Arus Balik
loading...
A
A
A
CIKAMPEK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah kepada jajarannya menyikapi adanya kemungkinan arus balik akan terdistribusi hingga hari Minggu, 30 April 2023. Kapolri memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga mengamankan arus balik libur Lebaran 2023.
Dia menekankan kepada semua anggotanya untuk bersiaga baik di jalan tol maupun arteri guna tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik.
"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai dengan hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri. Sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2024).
Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa dari prediksi awal akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Sehingga telah disiapkan beberapa strategi, mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Sigit menuturkan, pemerintah juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.
"Pak Menko Polhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan," ujar Sigit.
Atas beberapa hal tersebut, Sigit pun memaparkan berdasarkan hasil pengecekan, yang seharusnya pada hari ini terjadi puncak arus balik, namun ada perubahan. Bahkan ada penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.
"Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu. Karena bisa turun 13 persen," ucap mantan Kapolda Banten ini.
Dengan adanya pergeseran distribusi arus balik tersebut, Sigit pun menyebut masih ada waktu bagi masyarakat untuk memanfaatkan beberapa hari ini kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, ia menuturkan ada kemungkinan masyarakat kembali pada hari Kamis dan Jumat, di mana ada kebijakan diskon tarif tol.
"Hal ini silahkan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kita antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kita hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa," ungkapnya.
Selain jalur mudik, Kapolri juga sempat melakukan pengamatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, di mana kegiatan masyarakat masih cukup tinggi. Ia mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran kemungkinan masyarakat yang melakukan perjalanan ke tempat wisata dan berkunjung ke rumah sanak saudara dalam rangka halalbihalal.
"Ini menjadi perhatian kita. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga," pungkasnya.
Dia menekankan kepada semua anggotanya untuk bersiaga baik di jalan tol maupun arteri guna tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik.
"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai dengan hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri. Sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2024).
Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa dari prediksi awal akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Sehingga telah disiapkan beberapa strategi, mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Sigit menuturkan, pemerintah juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.
"Pak Menko Polhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan," ujar Sigit.
Atas beberapa hal tersebut, Sigit pun memaparkan berdasarkan hasil pengecekan, yang seharusnya pada hari ini terjadi puncak arus balik, namun ada perubahan. Bahkan ada penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.
"Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu. Karena bisa turun 13 persen," ucap mantan Kapolda Banten ini.
Dengan adanya pergeseran distribusi arus balik tersebut, Sigit pun menyebut masih ada waktu bagi masyarakat untuk memanfaatkan beberapa hari ini kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, ia menuturkan ada kemungkinan masyarakat kembali pada hari Kamis dan Jumat, di mana ada kebijakan diskon tarif tol.
"Hal ini silahkan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kita antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kita hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa," ungkapnya.
Selain jalur mudik, Kapolri juga sempat melakukan pengamatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, di mana kegiatan masyarakat masih cukup tinggi. Ia mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran kemungkinan masyarakat yang melakukan perjalanan ke tempat wisata dan berkunjung ke rumah sanak saudara dalam rangka halalbihalal.
"Ini menjadi perhatian kita. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga," pungkasnya.
(rca)