Tips Mudik Aman dan Lancar Lewat Jalur Laut ala Pengamat Maritim
loading...
A
A
A
"Obat-obatan ini baiknya disimpan dan dipisahkan pada tempat yang mudah dijangkau, sehingga Anda tidak perlu kerepotan saat mencarinya," katanya
Tips selanjutnya adalah pemilihan tempat duduk yang dapat membuat nyaman selama perjalanan. Jika mudah mual, maka disarankan untuk memilih lokasi duduk di tengah kapal. Hal ini untuk menghindari guncangan dari kapal saat melewati ombak.
“Nikmati saja alunan ombak tersebut, jangan dilawan, karena kalau dilawan justru akan lebih membuat kita lebih cepat mabuk laut, anggap saja kita sedang main ayunan saat kapal sedang mengalun karena ombak," jelasnya.
Kemudian, kata dia, para penumpang kapal laut untuk tidak diperkenankan berada di dek kapal yang diperuntukkan sebagai area penampungan kendaraan. Lokasi tersebut akan membahayakan keselamatan diri sendiri.
“Sebab guncangan akibat gelombang akan lebih terasa besar dan kendaraan yang berada di area tersebut dapat bergoyang bahkan bergerak/bergeser. Sehingga potensi risiko Anda terjepit juga sangat besar," kata pendiri Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) ini.
Dia juga menyarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang tahan lama karena perjalanan dengan kapal laut dapat berlangsung berjam-jam dan bahkan beberapa hari. Misalnya, membawa bekal makanan kering yang bergizi dan mudah disimpan.
“Cara ini selain dapat menghemat biaya dan waktu juga menyehatkan Anda. Sebaiknya tidak membawa makanan yang berkuah atau bersantan bagi Anda yang menempuh perjalanan hingga berhari-hari. Jangan lupa juga untuk membawa air mineral yang cukup selama perjalanan," ungkapnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh para penumpang adalah untuk tidak membuang sampah bekas bungkus makanan atau minuman ke laut. Dia mengatakan, buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan di kapal.
“Jangan pernah langsung membuangnya ke laut, sebab laut bukanlah tempat sampah. Kemudian untuk penumpang disarankan untuk hanya merokok di area yang sudah diperuntukkan di atas kapal. Jangan pula membuang puntung rokok yang masih menyala ke dalam tempat sampah. Sebab puntung rokok yang menyala dapat memicu terjadinya kebakaran," tuturnya.
Di samping itu, penumpang kapal juga perlu memperhatikan terkait panduan keselamatan kapal. "Pelajari panduan keselamatan yang ada di atas kapal. Perhatikan di mana letak jalur evakuasi, cara menggunakan jaket pelampung. Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal. Selamat menikmati libur panjang hari raya Idulfitri 1444 H dan selamat berkumpul bersama keluarga serta kembali ke tempat bekerja dengan selamat," pungkasnya.
Tips selanjutnya adalah pemilihan tempat duduk yang dapat membuat nyaman selama perjalanan. Jika mudah mual, maka disarankan untuk memilih lokasi duduk di tengah kapal. Hal ini untuk menghindari guncangan dari kapal saat melewati ombak.
“Nikmati saja alunan ombak tersebut, jangan dilawan, karena kalau dilawan justru akan lebih membuat kita lebih cepat mabuk laut, anggap saja kita sedang main ayunan saat kapal sedang mengalun karena ombak," jelasnya.
Kemudian, kata dia, para penumpang kapal laut untuk tidak diperkenankan berada di dek kapal yang diperuntukkan sebagai area penampungan kendaraan. Lokasi tersebut akan membahayakan keselamatan diri sendiri.
“Sebab guncangan akibat gelombang akan lebih terasa besar dan kendaraan yang berada di area tersebut dapat bergoyang bahkan bergerak/bergeser. Sehingga potensi risiko Anda terjepit juga sangat besar," kata pendiri Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) ini.
Dia juga menyarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang tahan lama karena perjalanan dengan kapal laut dapat berlangsung berjam-jam dan bahkan beberapa hari. Misalnya, membawa bekal makanan kering yang bergizi dan mudah disimpan.
“Cara ini selain dapat menghemat biaya dan waktu juga menyehatkan Anda. Sebaiknya tidak membawa makanan yang berkuah atau bersantan bagi Anda yang menempuh perjalanan hingga berhari-hari. Jangan lupa juga untuk membawa air mineral yang cukup selama perjalanan," ungkapnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh para penumpang adalah untuk tidak membuang sampah bekas bungkus makanan atau minuman ke laut. Dia mengatakan, buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan di kapal.
“Jangan pernah langsung membuangnya ke laut, sebab laut bukanlah tempat sampah. Kemudian untuk penumpang disarankan untuk hanya merokok di area yang sudah diperuntukkan di atas kapal. Jangan pula membuang puntung rokok yang masih menyala ke dalam tempat sampah. Sebab puntung rokok yang menyala dapat memicu terjadinya kebakaran," tuturnya.
Di samping itu, penumpang kapal juga perlu memperhatikan terkait panduan keselamatan kapal. "Pelajari panduan keselamatan yang ada di atas kapal. Perhatikan di mana letak jalur evakuasi, cara menggunakan jaket pelampung. Jangan abaikan penjelasan yang diberikan oleh awak kapal terkait keselamatan diri saat terjadi situasi darurat di kapal. Selamat menikmati libur panjang hari raya Idulfitri 1444 H dan selamat berkumpul bersama keluarga serta kembali ke tempat bekerja dengan selamat," pungkasnya.