Perdukunan dan Abad Pertengahan

Selasa, 11 April 2023 - 07:55 WIB
loading...
A A A
Sedangkan makna “kritik” di sini adalah rasio tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, melainkan juga menjadi kemampuan praktis untuk membebaskan individu dari wewenang tradisi atau untuk menghancurkan prasangka-prasangka yang menyesatkan. Intinya, kebebasan untuk berpikir sendiri di luar tuntunan tradisi atau ororitas. Dalam bahasa Immanuel Kant, “bangun dari tidur dogmatis”.

Adapun dengan “kemajuan” adalah bahwa manusia menyadari waktu sebagai sumber langka yang tak terulangi demi tanggung jawab akan masa depan. Waktu dialami sebagai rangkaian peristiwa yang mengarah pada satu tujuan tertentu yang hendak dicapai oleh subyektivitas dan daya kritik itu.

Jadi, apakah Anda mau terus tenggelam dalam pemikiran Abad Pertengahan? Masih percaya ada orang yang mampu menggandakan uang? Silakan. Siap-siap saja nyawa Anda melayang!
(wur)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)