Terdeteksi 2 Bibit Siklon Tropis, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mendeteksi dua Bibit Siklon Tropis . Hal ini disebut berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Dua Bibit Siklon Tropis tersebut yakni Bibit Siklon Tropis 90W yang terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Laut Arafuru.
"Bibit Siklon Tropis 90W terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua, tepatnya di sekitar 4.9 derajat LU dan 139.5 derajat BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1007.0 mb bergerak ke arah Barat," sebut BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (7/4/2023).
BMKG prakirakan, potensi Bibit Siklon Tropis 90W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Sementara itu, BMKG mengatakan, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Laut Arafuru, tepatnya di sekitar 8.4 derajat LS dan 132.0 derajat BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1004.0 mb bergerak ke arah Barat Daya.
"Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah," ucapnya.
Berikut dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 90W terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan:
Hujan sedang hingga lebat:
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Dua Bibit Siklon Tropis tersebut yakni Bibit Siklon Tropis 90W yang terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Laut Arafuru.
"Bibit Siklon Tropis 90W terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua, tepatnya di sekitar 4.9 derajat LU dan 139.5 derajat BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1007.0 mb bergerak ke arah Barat," sebut BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (7/4/2023).
BMKG prakirakan, potensi Bibit Siklon Tropis 90W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Sementara itu, BMKG mengatakan, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Laut Arafuru, tepatnya di sekitar 8.4 derajat LS dan 132.0 derajat BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1004.0 mb bergerak ke arah Barat Daya.
"Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah," ucapnya.
Berikut dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 90W terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan:
Hujan sedang hingga lebat:
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua