BMKG Pastikan Indonesia Aman dari Gelombang Panas seperti Thailand

Sabtu, 27 April 2024 - 12:04 WIB
loading...
BMKG Pastikan Indonesia...
BMKG memastikan Indonesia tidak terkena fenomena gelombang panas (heat wave) yang terjadi seperti Thailand dalam beberapa waktu terakhir. Foto/Arif Julianto/MPI
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia tidak terkena fenomena gelombang panas (heat wave) yang terjadi seperti Thailand dalam beberapa waktu terakhir.

Diketahui, gelombang panas melanda berbagai negara Asia dan Asia Tenggara di awal pekan ini, seperti Thailand yang berada dekat dengan Indonesia dengan suhu maksimum mencapai 52 derajat celcius.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan suhu udara maksimum di Indonesia maksimum 37,8 derajat celcius yang tercatat di Palu pada 23 April 2024 lalu.

“Di Indonesia sendiri suhu udara maksimum di atas 36,5°C tercatat di beberapa wilayah, yaitu pada tanggal 21 April di Medan, Sumatera utara mencapai suhu maksimum 37,0°C, dan di Saumlaki, Maluku mencapai suhu maksimum sebesar 37.8°C serta pada tanggal 23 April di Palu, Sulawesi Tengah mencapai 36,8°C,” ujar Guswanto dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024).

Guswanto menjelaskan terkait dengan fenomena suhu panas di Indonesia bahwa hal tersebut terjadi karena posisi semu matahari pada bulan April berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari.

Dia pun menegaskan bahwa fenomena suhu panas di Indonesia bukan merupakan gelombang panas karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan di Thailand. “Fenomena suhu panas di Indonesia bukan merupakan heat wave (gelombang panas), karena memiliki karakteristik fenomena yang berbeda.”



“Fenomena suhu panas di Indonesia hanya dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu matahari sehingga dapat terjadi berulang dalam setiap tahun,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)