Respons Manuver Kubu Moeldoko, Demokrat: Kita Lawan Semua Usaha Ambil Alih Partai

Kamis, 06 April 2023 - 09:52 WIB
loading...
Respons Manuver Kubu Moeldoko, Demokrat: Kita Lawan Semua Usaha Ambil Alih Partai
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, pihaknya akan melawan segala usaha untuk mengambil alih kepemimpinan Demokrat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, pihaknya akan melawan segala usaha untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat . Ia menegaskan, seluruh kader solid membela kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pimpinan partai.

Pernyataan itu sekaligus merespons upaya kubu Moeldoko yang melayangkan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kepengurusan Demokrat.

"Ya tentunya Partai Demokrat akan melawan semua usaha untuk mengambil alih Demokrat. Semua kader solid untuk berjuang dan membela ketua umum yang sah," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2023.



Bagi Syarief, semangat perjuangan para kder untuk membela kepengurusan AHY sangat mengkristal. Pasalnya, itu juya dilakukan untuk menegakan konstitusi.

"Semangat ini sangat mengkristal dan sangat masif seluruh Indonesia, karena ini melanggar konstitusi melanggar demokrasi, dan mencederai demokrasi dan UU kepartaian," ucapnya.



Menurutnya, kubu Moeldoko tak lelah untuk mengganggu kepengurusan Partai Demokrat yang sah. Ia meyakini, rakyat dapat mendukung kepengurusan AHY.

"Saya pikir di alam demokrasi seperti sekarang di mana kita mendukung usaha-usaha yang sangat penuh dengan etika kejujuran dan demokrasi, tentunya taat kepada hukum dan semuanya hal-hal yang seperti itu tidak perlu terjadi," ucap Syarief.

Sebagai informasi, kubu KSP Moeldoko telah layangkan PK ke MA atas putusan PTUN terkait kepengurusan Partai Demokrat. Dalam PK itu, mereka mengklaim telah menyiapkan empat bukti baru atau novum untuk melawan Partai Demokrat di bawah pimpinan AHY.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2459 seconds (0.1#10.140)