Sahroni Minta Menpora Dito Juga Garap Bidang Kepemudaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Kepresidenan, Senin (3/4/2023) sore. Saat dilantik, Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar itu berusia 32 tahun.
Anggota DPR Ahmad Sahroni mengaku bangga dengan penunjukan Dito Ariotedjo menjadi Menpora. Dengan penunjukan ini akhirnya Indonesia memiliki Menpora yang benar-benar datang dari kalangan muda.
"Saya sangat senang dan bangga bahwa pada akhirnya Menpora benar-benar dijabat oleh anak muda, umurnya (Dito) itu baru 32 tahun. Saya tahu persis sepak terjang Dito di dunia olahraga, baik ketika dia ditunjuk sebagai Chef de Mission Youth Olympic Games, mengelola organisasi sepeda, hingga berperan langsung dalam memajukan industri basket Tanah Air," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (3/3/2023).
Namun, politikus Nasdem ini juga berharap Menpora baru tidak hanya aktif di sektor olahraga, tapi kepemudaan harus turut diperhatikan. Menurut Sahroni, Dito mampu mendorong kedua sektor tersebut karena rekam jejaknya di bidang kepemudaan.
"Dito juga punya track record luar biasa di bidang kepemudaan, jadi saya harap sektor tersebut bisa jauh lebih didorong lagi. Akan sangat disayangkan jika Kemenpora hanya fokus di bidang olahraga, seperti yang dijalankan menteri-menteri sebelumnya," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia ini melihat proyeksi di bidang kepemudaan sangat menjanjikan, sehingga dibutuhkan program taktis dan konkret untuk memaksimalkan potensi anak muda.
"Baik itu di sektor bisnis, sosial-politik, kreatif, dan lain-lain. Jadi kalau bisa ada program taktis dan konkret agar kita bisa lebih maksimalkan potensi mereka," kata Sahroni.
Menpora Dito mengungkapkan ada tigara yang disampaikan Presiden Jokowi kepada dirinya. Pertama, memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi emas di even SEA Games dan Asian Games.
"Dan juga ada tiga poin dari Presiden, satu Pak Presiden ingin di agenda even SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi mendali. Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil mendali yang baik," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023).
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga meminta agar pertandingan olahraga dapat dilaksanakan pada tingkat pendidikan sekolah hingga liga antarkampung. "Kedua arahan Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah. Dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakan liga antarkampung," kata Dito.
Arahan lainnya, Jokowi ingin industri olahraga di Indonesia semakin maju. Adanya pengembangan bagi para pemuda ke arah kewirausahaan.
"Dan ketiga Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industri Indonesia ini semakin maju dan semakin established. Pak Presiden ingin pengembangan Pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks Pemudanya naik," ujar Dito.
Anggota DPR Ahmad Sahroni mengaku bangga dengan penunjukan Dito Ariotedjo menjadi Menpora. Dengan penunjukan ini akhirnya Indonesia memiliki Menpora yang benar-benar datang dari kalangan muda.
"Saya sangat senang dan bangga bahwa pada akhirnya Menpora benar-benar dijabat oleh anak muda, umurnya (Dito) itu baru 32 tahun. Saya tahu persis sepak terjang Dito di dunia olahraga, baik ketika dia ditunjuk sebagai Chef de Mission Youth Olympic Games, mengelola organisasi sepeda, hingga berperan langsung dalam memajukan industri basket Tanah Air," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (3/3/2023).
Namun, politikus Nasdem ini juga berharap Menpora baru tidak hanya aktif di sektor olahraga, tapi kepemudaan harus turut diperhatikan. Menurut Sahroni, Dito mampu mendorong kedua sektor tersebut karena rekam jejaknya di bidang kepemudaan.
"Dito juga punya track record luar biasa di bidang kepemudaan, jadi saya harap sektor tersebut bisa jauh lebih didorong lagi. Akan sangat disayangkan jika Kemenpora hanya fokus di bidang olahraga, seperti yang dijalankan menteri-menteri sebelumnya," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia ini melihat proyeksi di bidang kepemudaan sangat menjanjikan, sehingga dibutuhkan program taktis dan konkret untuk memaksimalkan potensi anak muda.
"Baik itu di sektor bisnis, sosial-politik, kreatif, dan lain-lain. Jadi kalau bisa ada program taktis dan konkret agar kita bisa lebih maksimalkan potensi mereka," kata Sahroni.
Menpora Dito mengungkapkan ada tigara yang disampaikan Presiden Jokowi kepada dirinya. Pertama, memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi emas di even SEA Games dan Asian Games.
"Dan juga ada tiga poin dari Presiden, satu Pak Presiden ingin di agenda even SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi mendali. Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil mendali yang baik," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023).
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga meminta agar pertandingan olahraga dapat dilaksanakan pada tingkat pendidikan sekolah hingga liga antarkampung. "Kedua arahan Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah. Dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakan liga antarkampung," kata Dito.
Arahan lainnya, Jokowi ingin industri olahraga di Indonesia semakin maju. Adanya pengembangan bagi para pemuda ke arah kewirausahaan.
"Dan ketiga Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industri Indonesia ini semakin maju dan semakin established. Pak Presiden ingin pengembangan Pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dan dengan capaian indeks Pemudanya naik," ujar Dito.
(abd)