Jargon Perindo Jadi Alasan Purnawirawan Jenderal Bintang 2 Ini Bergabung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert P Sitohang punya alasan memilih Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) sebagai wadah perjuangan dalam berpolitik setelah purnatugas dari Polri. Purnawirawan Jenderal Bintang 2 ini pun mengungkapkan alasannya dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Senin (27/3/2023).
Dirinya juga bergabung dengan Partai Perindo untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR. “Saya lihat Partai Persatuan Indonesia ini mempunyai jargon bagaimana menyatukan Indonesia menjadi bingkai NKRI yang mengutamakan kebinekaan,” kata Ricky.
Dia melihat Perindo selama ini selalu memberikan program kerja yang pro rakyat. Dengan hal tersebut, ia yakin untuk maju sebagai bacaleg Perindo guna memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, ia menilai Partai Perindo memiliki inklusivitas. Hal itu terlihat dari struktur pengurus dengan latar belakang yang beragam.
“Saya lihat terobosan-terobosan dari Partai Perindo dengan betul-betul mengadopsi semua lapisan masyarakat, bayangkan saja pengurusnya lihat, pengurusnya dari ulama, dari purnawirawan, ada dari (mantan pengurus) partai politik lain, ada dari intelektual, ada dari lapisan masyarakat, jadi semuanya dirangkum di dalam menjadi satu wadah yaitu Partai Persatuan Indonesia,” ujarnya.
Maka itu, ia memutuskan untuk menjadi bacaleg DPR Partai Perindo Dapil Jawa Barat VI. “Maka saya lihat fenomena ini saya tertarik, sehingga saya memutuskan untuk melakukan sesuatu melalui Partai Persatuan Indonesia,” pungkasnya.
Dirinya juga bergabung dengan Partai Perindo untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR. “Saya lihat Partai Persatuan Indonesia ini mempunyai jargon bagaimana menyatukan Indonesia menjadi bingkai NKRI yang mengutamakan kebinekaan,” kata Ricky.
Dia melihat Perindo selama ini selalu memberikan program kerja yang pro rakyat. Dengan hal tersebut, ia yakin untuk maju sebagai bacaleg Perindo guna memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, ia menilai Partai Perindo memiliki inklusivitas. Hal itu terlihat dari struktur pengurus dengan latar belakang yang beragam.
“Saya lihat terobosan-terobosan dari Partai Perindo dengan betul-betul mengadopsi semua lapisan masyarakat, bayangkan saja pengurusnya lihat, pengurusnya dari ulama, dari purnawirawan, ada dari (mantan pengurus) partai politik lain, ada dari intelektual, ada dari lapisan masyarakat, jadi semuanya dirangkum di dalam menjadi satu wadah yaitu Partai Persatuan Indonesia,” ujarnya.
Maka itu, ia memutuskan untuk menjadi bacaleg DPR Partai Perindo Dapil Jawa Barat VI. “Maka saya lihat fenomena ini saya tertarik, sehingga saya memutuskan untuk melakukan sesuatu melalui Partai Persatuan Indonesia,” pungkasnya.
(rca)