Dampingi Wapres Bertemu Diaspora, Dubes RI Tekankan Pendidikan bagi WNI di Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menemui sejumlah komunitas warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang. Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Imperial Osaka, Jepang.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi, yang mendampingi Wapres dalam pertemuan itu memastikan KBRI terus berupaya untuk memfasilitasi kehidupan WNI yang tinggal di Jepang, termasuk dalam hal pendidikan.
"Saat ini jumlah WNI di Jepang sudah mencapai 100.000 orang, termasuk di dalamnya mereka yang menikah dengan warga negara Jepang. Angka perkawinan silang ini dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya. Dengan jumlah WNI sebesar itu saya menaruh perhatian besar kepada masalah pendidikan bagi anak-anak WNI," katanya, Selasa (7/3/2023).
Heri menyebut, sudah ada beberapa langkah konkret yang dilakukan oleh KBRI selaku perwakilan pemerintah Indonesia di Jepang, salah satunya mendirikan Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Sekolah itu saat ini sudah memiliki metode belajar online sehingga bisa diakses para WNI dari seluruh wilayah di Jepang.
"Hal ini menjadi sangat strategis mengingat begitu pentingnya jati diri dan karakter bangsa bisa terus dijaga diaspora di seluruh Jepang melalui berbagai kurikulum online dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Saya berharap nilai-nilai kebinekaan Indonesia yang toleran bisa terus dijaga kedamaiannya khususnya di Jepang, mengingat tahun ini sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024 nanti," ujar politikus PDIP itu.
Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah komunitas seperti Komunitas Muslim Indonesia di Jepang, Diaspora Jepang, hingga Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada seluruh WNI di Jepang untuk terus menjaga ikatan kebangsaannya.
Wapres mengingatkan kemajemukan Indonesia dengan keragaman suku, agama, serta adat istiadatnya harus dimaknai sebagai rahmat dan kekuatan untuk bersatu membangun negeri. "Allah menciptakan manusia dalam keragaman suku dan bangsa untuk saling mengenal, bukan untuk saling berkonflik," pesannya.
Selain menggelar dialog dengan para WNI, kedatangan Wapres ke Jepang adalah untuk meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO). Di dampingi Heri Akhmadi, Wapres meresmikan masjid yang dibangun masyarakat Indonesia di Jepang itu pada Senin 6 Maret 2023.
Menurut Wapres, MIO akan menjadi bangunan bersejarah termasuk sebagai penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim di Jepang. "Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," katanya.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi, yang mendampingi Wapres dalam pertemuan itu memastikan KBRI terus berupaya untuk memfasilitasi kehidupan WNI yang tinggal di Jepang, termasuk dalam hal pendidikan.
"Saat ini jumlah WNI di Jepang sudah mencapai 100.000 orang, termasuk di dalamnya mereka yang menikah dengan warga negara Jepang. Angka perkawinan silang ini dari tahun ke tahun terus meningkat jumlahnya. Dengan jumlah WNI sebesar itu saya menaruh perhatian besar kepada masalah pendidikan bagi anak-anak WNI," katanya, Selasa (7/3/2023).
Heri menyebut, sudah ada beberapa langkah konkret yang dilakukan oleh KBRI selaku perwakilan pemerintah Indonesia di Jepang, salah satunya mendirikan Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Sekolah itu saat ini sudah memiliki metode belajar online sehingga bisa diakses para WNI dari seluruh wilayah di Jepang.
"Hal ini menjadi sangat strategis mengingat begitu pentingnya jati diri dan karakter bangsa bisa terus dijaga diaspora di seluruh Jepang melalui berbagai kurikulum online dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Saya berharap nilai-nilai kebinekaan Indonesia yang toleran bisa terus dijaga kedamaiannya khususnya di Jepang, mengingat tahun ini sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024 nanti," ujar politikus PDIP itu.
Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah komunitas seperti Komunitas Muslim Indonesia di Jepang, Diaspora Jepang, hingga Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang. Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada seluruh WNI di Jepang untuk terus menjaga ikatan kebangsaannya.
Wapres mengingatkan kemajemukan Indonesia dengan keragaman suku, agama, serta adat istiadatnya harus dimaknai sebagai rahmat dan kekuatan untuk bersatu membangun negeri. "Allah menciptakan manusia dalam keragaman suku dan bangsa untuk saling mengenal, bukan untuk saling berkonflik," pesannya.
Selain menggelar dialog dengan para WNI, kedatangan Wapres ke Jepang adalah untuk meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO). Di dampingi Heri Akhmadi, Wapres meresmikan masjid yang dibangun masyarakat Indonesia di Jepang itu pada Senin 6 Maret 2023.
Menurut Wapres, MIO akan menjadi bangunan bersejarah termasuk sebagai penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim di Jepang. "Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," katanya.
(cip)