Kunjungi Kediaman Sandiaga Uno, KPUD Jaksel Berharap Masyarakat Kawal Coklit Data Pemilih
loading...
A
A
A
JAKARTA - KPUD Jakarta Selatan (Jaksel) mengunjungi rumah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kebayoran Baru, Jaksel. KPUD Jaksel berharap masyarakat ikut mempermudah proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta Selatan (KPUD Jaksel) Agus Sudono menjelaskan, proses coklit data pemilih dilakukan sejak awal untuk mengetahui jumlah pemilih yang berada di daerah tersebut. Menurutnya, ini penting dalam rangka persiapan pengadaan barang-barang logistik Pemilu 2024 .
"Kegiatan hari ini ada di rumah kediaman salah satu tokoh nasional, tentu KPU mengapresiasi salah satunya waktu dan tahapan penting yang harus kita kawal bersama kegiatan coklit. Di dalam coklit ini kita dapat mengetahui daftar pemilih masuk dalam DPT," papar Agus Sudono saat ditemui di rumah Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (1/3/2023).
Agus juga menjelaskan pihaknya terus melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data-data pemilih terbaru. Sebab, melalui proses-proses itu nantinya KPU dapat mengetahui berapa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pengadaan barang-barang logistik.
"Para petugas kita kontek sesuai dengan coklit secara elektronik update ke kantor atau kami turun ke rumah-rumah memasukkan di dalam coklit di dalam aplikasi. Silakan dicek karena penting mengcounter adanya DPT valid dan menyukseskan beberapa tahapan yang sangat krusial. Kita harus valid dulu, untuk menentukan TPS dan lokasi tempat termasuk kebutuhan logistik," jelasnya.
Agus juga mengatakan, pihaknya memutuskan berkunjung ke kediaman Menparekraf Sandiaga Uno tentu sebagai salah satu tokoh nasional yang dapat mendukung proses coklit.
"Kebetulan kami di Jakarta Selatan kami lihat, teman-teman di jajaran KPPS memberikan frekuensi ada figur-figur bisa disambangi sebagai simbol masalah. Pak Sandiaga sesuai dan kebetulan di Jakarta Selatan, salah satu faktor kenapa kami sambangi dengan harapan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat Jakarta Selatan."
Bukan cuma itu, Agus juga berharap partisipasi masyarakat. Kepada masyarakat yang kediamannya sulit didatangi pihaknya agar dapat membuka aksesnya. Sebab, coklit merupakan salah satu proses penting untuk mendata calon pemiih.
"Jakarta Selatan ini banyak tantangan, sangat berat dibandingkan yang lain. Salah satunya ada banyaknya kompleks menteri, apartemen-apartemen susah dijamah. Dengan dukungan dari Pak Sandiaga Uno bisa memberikan ruang dan menunjukkan kualitas Pantarlih datang ke rumah-rumah," tutur Agus.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta Selatan (KPUD Jaksel) Agus Sudono menjelaskan, proses coklit data pemilih dilakukan sejak awal untuk mengetahui jumlah pemilih yang berada di daerah tersebut. Menurutnya, ini penting dalam rangka persiapan pengadaan barang-barang logistik Pemilu 2024 .
"Kegiatan hari ini ada di rumah kediaman salah satu tokoh nasional, tentu KPU mengapresiasi salah satunya waktu dan tahapan penting yang harus kita kawal bersama kegiatan coklit. Di dalam coklit ini kita dapat mengetahui daftar pemilih masuk dalam DPT," papar Agus Sudono saat ditemui di rumah Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (1/3/2023).
Agus juga menjelaskan pihaknya terus melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data-data pemilih terbaru. Sebab, melalui proses-proses itu nantinya KPU dapat mengetahui berapa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pengadaan barang-barang logistik.
"Para petugas kita kontek sesuai dengan coklit secara elektronik update ke kantor atau kami turun ke rumah-rumah memasukkan di dalam coklit di dalam aplikasi. Silakan dicek karena penting mengcounter adanya DPT valid dan menyukseskan beberapa tahapan yang sangat krusial. Kita harus valid dulu, untuk menentukan TPS dan lokasi tempat termasuk kebutuhan logistik," jelasnya.
Agus juga mengatakan, pihaknya memutuskan berkunjung ke kediaman Menparekraf Sandiaga Uno tentu sebagai salah satu tokoh nasional yang dapat mendukung proses coklit.
"Kebetulan kami di Jakarta Selatan kami lihat, teman-teman di jajaran KPPS memberikan frekuensi ada figur-figur bisa disambangi sebagai simbol masalah. Pak Sandiaga sesuai dan kebetulan di Jakarta Selatan, salah satu faktor kenapa kami sambangi dengan harapan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat Jakarta Selatan."
Bukan cuma itu, Agus juga berharap partisipasi masyarakat. Kepada masyarakat yang kediamannya sulit didatangi pihaknya agar dapat membuka aksesnya. Sebab, coklit merupakan salah satu proses penting untuk mendata calon pemiih.
"Jakarta Selatan ini banyak tantangan, sangat berat dibandingkan yang lain. Salah satunya ada banyaknya kompleks menteri, apartemen-apartemen susah dijamah. Dengan dukungan dari Pak Sandiaga Uno bisa memberikan ruang dan menunjukkan kualitas Pantarlih datang ke rumah-rumah," tutur Agus.
(zik)