Perpusnas Pacu Literasi Masyarakat Dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
loading...
A
A
A
Gerakan untuk mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini didukung penuh oleh Bappenas RI yang dituangkan dalam RPJMN 2020 – 2024, sebagai agenda pembangunan ke-4 revolusi mental dan pembangunan kebudayaan melalui penguatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas.
baca juga: Pemerintah Integrasikan Layanan Perpustakaan Daerah
Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi secara multipihak dalam mempercepat dan memastikan implementasi dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan prinsip inklusivitas.
Hal tersebut dapat dilihat pada arah program TPBIS, yaitu menyejahterakan masyarakat melalui pembelajaran sepanjang hayat yang mendukung 17 tujuan rencana aksi global SDGs yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.
Dengan program ini, Perpusnas ingin meyakinkan masyarakat bahwa akan ada peningkatan kesejahteraan dan solusi untuk keluar dari kesulitan yang muncul selama pandemi Covid 19 dengan memiliki ilmu-ilmu terapan yang sesuai dengan potensi yang ada.
Keyakinan ini dinarasikan oleh Perpusnas dalam tagline “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”.
baca juga: Pemerintah Integrasikan Layanan Perpustakaan Daerah
Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi secara multipihak dalam mempercepat dan memastikan implementasi dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan prinsip inklusivitas.
Hal tersebut dapat dilihat pada arah program TPBIS, yaitu menyejahterakan masyarakat melalui pembelajaran sepanjang hayat yang mendukung 17 tujuan rencana aksi global SDGs yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.
Dengan program ini, Perpusnas ingin meyakinkan masyarakat bahwa akan ada peningkatan kesejahteraan dan solusi untuk keluar dari kesulitan yang muncul selama pandemi Covid 19 dengan memiliki ilmu-ilmu terapan yang sesuai dengan potensi yang ada.
Keyakinan ini dinarasikan oleh Perpusnas dalam tagline “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”.
(hdr)