Perpusnas Pacu Literasi Masyarakat Dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Rabu, 01 Maret 2023 - 07:39 WIB
loading...
Perpusnas Pacu Literasi Masyarakat Dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah) pada acara Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023). foto: istimewa
A A A
JAKARTA - Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) kembali dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 2023. Kegiatan diawali dengan sosialisasi setelah sebelumnya dilakukan seleksi perpustakaan mitra baru.

baca juga: Momentum 40 Tahun Perpustakaan Nasional dan Revolusi Industri 4.0

Sosialisasi TPBIS 2023 digelar secara onsite di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada 27 Februari-1 Maret. Sosialisasi dibuka secara resmi pada Selasa (28/2/2023), oleh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando.

Dalam sambutannya, Muhammad Syarif Bando berharap, pelaksanaan kegiatan sosialisasi TPBIS 2023 dapat membangun pemahaman peserta mengenai kebijakan dan konsep program sebagai upaya peningkatan literasi masyarakat.

“Juga membangun pemahaman peserta mengenai tahapan dan jadwal implementasi program, serta membangun kesadaran dan komitmen peserta untuk implementasi dan perluasan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” paparnya.

baca juga: Perpusnas Dorong Transformasi Perpustakaan Menuju Ekosistem Digital Nasional

Ia pun berharap, dengan sosialisasi ini akan lahir persepsi yang sama terkait program TPBIS, sehingga ke depannya dapat bersama-sama mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui bahan bacaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan.

“Perpustakaan tidak hanya untuk tempat kegiatan peningkatan budaya baca, tapi juga inovasi, kreasi di bidang pengembangan literasi dalam segala aspek yang bermuara pada penciptaan karya untuk kesejahteraan,” tukasnya.

Sosialisasi TPBIS 2023 diikuti 450 pengelola perpustakaan desa/kelurahan mitra tahun 2023, dan 34 Dinas Perpustakaan Tingkat Provinsi.

baca juga: Perpustakaan UPTD SMPN 2 Parepare Berstandar Nasional

Lalu, 136 Dinas Perpustakaan Tingkat Kabupaten/Kota dan dihadiri secara online oleh Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bunda Baca, Duta Baca, serta pegiat literasi dari seluruh penjuru nusantara.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Konsultan Pendamping Program TPBIS, serta Lektor Kepala STF Driyarkara Jakarta Augustinus Setyo Wibowo.

Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan pandangan serta masukan yang inspiratif bagi peserta kegiatan melalui Talkshow berjudul “Kebijakan Penguatan Literasi Masyarakat untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid 19”.

baca juga: Masuk Kategori Terbaik Nasional, Perpustakaan Luwu Utara Dapat Penghargaan TPBIS

Sesi lain yang tak kalah penting, yakni paparan mengenai “Literasi dalam Membangun Manusia yang Berbudaya Berkualitas dan Berdaya Saing” oleh Augustinus Setyo Wibowo.

Lalu, sesi paparan Program TPBIS dan Rencana Implementasi Program Tahun 2023 yang disampaikan oleh Perpusnas dan Konsultan Pendamping Program TPBIS.

Untuk diketahui, sejak 2018 Perpusnas menyelenggarakan kegiatan TPBIS yang merupakan bagian dari program prioritas nasional.

baca juga: DPK Muba Raih Predikat Terbaik Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tingkat Nasional

Tujuan dari program ini untuk memperkuat peran dan fungsi perpustakaan umum melalui peningkatan kualitas layanan layanan perpustakaan umum dalam penguatan budaya literasi.

Secara nyata kegiatan TPBIS ini mengupayakan terjadinya peningkatan literasi masyarakat melalui peningkatan kualitas layanan perpustakaan umum.

Gerakan untuk mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini didukung penuh oleh Bappenas RI yang dituangkan dalam RPJMN 2020 – 2024, sebagai agenda pembangunan ke-4 revolusi mental dan pembangunan kebudayaan melalui penguatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas.

baca juga: Pemerintah Integrasikan Layanan Perpustakaan Daerah

Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi secara multipihak dalam mempercepat dan memastikan implementasi dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan prinsip inklusivitas.

Hal tersebut dapat dilihat pada arah program TPBIS, yaitu menyejahterakan masyarakat melalui pembelajaran sepanjang hayat yang mendukung 17 tujuan rencana aksi global SDGs yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.

Dengan program ini, Perpusnas ingin meyakinkan masyarakat bahwa akan ada peningkatan kesejahteraan dan solusi untuk keluar dari kesulitan yang muncul selama pandemi Covid 19 dengan memiliki ilmu-ilmu terapan yang sesuai dengan potensi yang ada.

Keyakinan ini dinarasikan oleh Perpusnas dalam tagline “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”.
(hdr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)