Gugus Tugas Sebut Lingkungan Kerja Berkontribusi Menambah Kasus COVID-19

Kamis, 16 Juli 2020 - 17:07 WIB
loading...
Gugus Tugas Sebut Lingkungan Kerja Berkontribusi Menambah Kasus COVID-19
Penambahan kasus positif COVID-19 di Tanah Air masih cukup tinggi. Pada 16 Juli 2020, tercatat bertambah 1.574 orang sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 sebanyak 81.668 orang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penambahan kasus positif COVID-19 di Tanah Air masih cukup tinggi. Pada 16 Juli 2020, tercatat bertambah 1.574 orang sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 sebanyak 81.668 orang.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto lingkungan kerja berkontribusi menambah kasus COVID-19. Terutama jika lingkungan kerja tidak dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak ataupun menggunakan masker dengan benar. (Baca juga: Update COVID-19: Tambah 1.574 Kasus, Total Positif Capai 81.668 orang)

“Kemudian identifikasi berikutnya dari penambahan kasus ini ternyata penambahan kasus ini banyak terjadi di lingkungan kerja dengan kualitas udara yang tidak bagus,” ujarnya di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Ruang kerja tanpa sirkulasi udara ditambah tidak patuhi untuk menjaga jarak dan tidak memakai masker dengan benar akan menambah jumlah kasus positif COVID-19 dari lingkungan kerja. “Ruang kerja tanpa sirkulasi udara yang berjalan tidak lancar yang hanya mengandalkan sistem pendingin udara dengan sirkulasi udara yang berputar di ruangan itu dan kemudian juga kurang disiplin menjaga jarak. Dan menganggap bahwa karena berada di teman kerja yang sudah akrab, maka menggunakan masker dianggap tidak perlu,” jelas Yuri.

Yuri pun menegaskan gunakan masker saat keluar rumah. Ia mengatakan satu-satunya tempat yang aman untuk adalah di rumah. “Sehingga sekalipun berada di kantor dengan orang-orang yang sudah terbiasa kita ketemu tapi harus kita ingat bahwa mereka berasal dari lingkungan dan risiko yang beda dengan kita. Oleh karena itu tetap gunakan masker sekalipun berada di kantor,” paparnya.

Kemudian, kata Yuri, pilihlah masker yang nyaman yang membuat bisa tetap bertahan menggunakan dengan cara yang benar untuk waktu yang lama. “Masker yang terlalu ketat menekan hidung kita, ini akan membuat kita tidak nyaman. Dan inilah yang kemudian menyebabkan penggunaan masker tidak digunakan semestinya.” ( )

“Banyak kita lihat masker diturunkan hanya menutup mulut, tidak menutup hidung bahkan banyak juga yang masker diturunkan hanya untuk menutup dagu, tidak menutup hidung dan mulut. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan ini sama saja tidak menggunakan masker. Artinya bahwa kemungkinan penularan masih tetap terjadi,” sambung Yuri.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)