Rapuhnya Keadilan dan Kesatria Jawa

Senin, 20 Februari 2023 - 16:36 WIB
loading...
A A A
Kesatria Jawa dari Solo itu memberi perumpamaan, bahwa masyarakat sipil (masyarakat madani) terutama cerdik-pandai, para sarjana, profesional, seniman juga ulama dan sejarah profil lelaku para tokoh bangsa punya peran sangat penting mengontrol kekuasaan. Sebagaimana dicatat di Pupuh Pangkur bait 11, Serat Wedhatama:Iku kaki takokena, marang para sarjana kang martapi, mring tapaking tepa tulus, kawawa nahen hawa, Wruhanira mungguh sanjataning ngelmu, tan mesthi neng janma wreda, tuwin muda sudra kaki.

Itulah Nak, tanyakan Kepada para sarjana yang menimba ilmu, kepada jejak hidup para suri teladan yang benar, dapat menahan hawa nafsu, serta pengetahuanmu adalah senyatanya ilmu. Yang belum tentu dikuasai hanya orang tua, yang bisa juga bagi yang muda atau melarat, Nak!
(zik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3642 seconds (0.1#10.24)