Ganjar – Erick Dinilai Paduan Pemimpin Berpengalaman di Daerah dan Nasional

Rabu, 15 Februari 2023 - 18:18 WIB
loading...
Ganjar – Erick Dinilai Paduan Pemimpin Berpengalaman di Daerah dan Nasional
Kandidat capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir dinilai memiliki peluang menang tinggi di Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir dinilai memiliki peluang menang tinggi di Pilpres 2024. Pasalnya, kepala daerah dan menteri ini saling melengkapi untuk meraup dukungan publik di kontestasi demokrasi.

“Ganjar – Erick paling berpotensi menang atau paling kuat, keduanya memiliki elektabilitas lalu ditopang kekuatan finansial dari Erick Thohir plus saling melengkapi sebagai tokoh daerah dan elite nasional,” Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute (TII) Ahmad Hidayah, Rabu (15/2/2023).

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, elektabilitas yang dimiliki pasangan Ganjar – Erick tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan hasil survei Algoritma yang menyebutkan pasangan Ganjar – Erick memiliki elektabilitas sebesar 34,5%.



Kemudian lembaga Indo Riset mengungkapkan Ganjar – Erick memiliki elektabilitas sebesar 37,5%. Perolehan elektabilitas ini memperlihatkan dua figur pemimpin tersebut saling melengkapi dalam menghimpun dukungan masyarakat. Di mana Ganjar kuat di daerah-daerah Pulau Jawa sebagai tokoh pemimpin daerah. Sedangkan Erick mampu menghimpun suara dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa sebagai menteri yang memiliki lingkup kerja nasional.



Di samping itu, duet Ganjar – Erick juga memiliki kekuatan logistik untuk menopang mesin pemenangan di Pilpres 2024. Erick merupakan profesional kelas internasional sebelum berkecimpung di pemerintahan. Erick Thohir merupakan orang Asia pertama yang mampu memiliki salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yakni Inter Milan FC.

Oleh karenanya, Ahmad menilai duet Ganjar – Erick paling potensial untuk diusung di Pilpres 2024. Keduanya saling melengkapi untuk memenangkan kontestasi demokrasi mendatang. “Untuk kandidat cawapres yang cocok itu yang melengkapi. Posisi capres dan cawapres itu dua hal yang harus melengkapi,” ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)