5 Putra Sragen yang Memiliki Karier Cemerlang di Militer, Nomor 2 Pahlawan Nasional
loading...
A
A
A
Atas perjuangannya dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia pada tanggal 7 November 2014, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Mangundiprojo diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Pemberian tersebut diberikan nya karena berhasil menumpas DI/TII di Aceh.
Baca juga : Mutasi TNI, Ini Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 yang Bersiap Tinggalkan TNI
3. Katamso Darmokusumo
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo merupakan mantan perwira tinggi TNI AD kelahiran Sragen, 5 Februari 1923. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Jenderal bintang satu ini adalah lulusan dari pendidikan tentara (PETA) di Bogor. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Katamso kemudian bergabung dengan TKR yang kini berganti menjadi TNI.
Berakhirnya karier Brigjen Katamso adalah karena meninggal dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Korem. Pada saat itu beliau tertangkap dan dibunuh oleh anggota PKI.
Atas jasa dan perjuangannya dalam menjalankan tugas, pemerintah menganugerahkan beliau sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia berdasarkan SK Presiden RI No. 118/KOTI/ tahun 1965 yang tertanggal 19 Oktober 1965.
4. Suhono
Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Suhono merupakan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada bulan Juni 1952. Jabatan terakhir yang diembannya yakni sebagai Staf khusus Kasal.
Sebelum menjadi staf khusus Kasal, jabatan dari jenderal bintang satu ini adalah sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut menggantikan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.
Baca juga : Mutasi TNI, Ini Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 yang Bersiap Tinggalkan TNI
3. Katamso Darmokusumo
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo merupakan mantan perwira tinggi TNI AD kelahiran Sragen, 5 Februari 1923. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Jenderal bintang satu ini adalah lulusan dari pendidikan tentara (PETA) di Bogor. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Katamso kemudian bergabung dengan TKR yang kini berganti menjadi TNI.
Berakhirnya karier Brigjen Katamso adalah karena meninggal dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Korem. Pada saat itu beliau tertangkap dan dibunuh oleh anggota PKI.
Atas jasa dan perjuangannya dalam menjalankan tugas, pemerintah menganugerahkan beliau sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia berdasarkan SK Presiden RI No. 118/KOTI/ tahun 1965 yang tertanggal 19 Oktober 1965.
4. Suhono
Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Suhono merupakan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada bulan Juni 1952. Jabatan terakhir yang diembannya yakni sebagai Staf khusus Kasal.
Sebelum menjadi staf khusus Kasal, jabatan dari jenderal bintang satu ini adalah sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut menggantikan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.