5 Putra Sragen yang Memiliki Karier Cemerlang di Militer, Nomor 2 Pahlawan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat lima perwira asal Sragen , Jawa Tengah yang memiliki karier cemerlang di militer. Sepanjang pengabdiannya, kelima putra tersebut telah menduduki jabatan penting dalam instansi TNI.
Kabupaten Sragen merupakan salah satu wilayah yang cukup banyak menyumbangkan putra daerah terbaiknya untuk bergabung sebagai prajurit TNI.
Baca juga : 7 Perwira Tinggi Putra Banyumas Berkarier Moncer, Nomor Terakhir Pahlawan Nasional
Berikut lima putra Sragen yang memiliki karier cemerlang di militer.
1. Suprapto Sukowati
Suprapto Sukowati adalah mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen, 12 November 1922. Jabatan terakhir beliau saat menjabat sebagai prajurit TNI adalah Deputi pembinaan khusus di ABRI.
Selain menduduki jabatan strategis di tubuh TNI, jenderal bintang dua ini juga mendapatkan amanah sebagai ketua umum Partai Golkar untuk menggantikan Brigadir Jenderal Djuhartono.
2. Muhammad Mangundiprojo
Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Mangundiprojo merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada tanggal 5 Januari 1905. Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Panglima Divisi VII/Untung Suropati.
Dalam riwayat pendidikannya, beliau merupakan lulusan pendidikan militer di Surabaya. Karir jenderal bintang dua ini dimulai dari Komandan Batalyon PETA di Sidoarjo, Jawa Timur.
Atas perjuangannya dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia pada tanggal 7 November 2014, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Mangundiprojo diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Pemberian tersebut diberikan nya karena berhasil menumpas DI/TII di Aceh.
Baca juga : Mutasi TNI, Ini Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 yang Bersiap Tinggalkan TNI
3. Katamso Darmokusumo
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo merupakan mantan perwira tinggi TNI AD kelahiran Sragen, 5 Februari 1923. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Jenderal bintang satu ini adalah lulusan dari pendidikan tentara (PETA) di Bogor. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Katamso kemudian bergabung dengan TKR yang kini berganti menjadi TNI.
Berakhirnya karier Brigjen Katamso adalah karena meninggal dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Korem. Pada saat itu beliau tertangkap dan dibunuh oleh anggota PKI.
Atas jasa dan perjuangannya dalam menjalankan tugas, pemerintah menganugerahkan beliau sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia berdasarkan SK Presiden RI No. 118/KOTI/ tahun 1965 yang tertanggal 19 Oktober 1965.
4. Suhono
Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Suhono merupakan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada bulan Juni 1952. Jabatan terakhir yang diembannya yakni sebagai Staf khusus Kasal.
Sebelum menjadi staf khusus Kasal, jabatan dari jenderal bintang satu ini adalah sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut menggantikan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.
5. Dody Hananto
Kolonel CKU Dody Hananto merupakan perwira TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen, 22 Oktober 1975. Jabatan yang diembannya saat ini adalah sebagai Kabid Dalkomhan Puslap Bin Han Kemhan.
Kolonel Dody Hananto adalah alumni Akademi Militer pada tahun 1997. Selain bertugas di Indonesia, beliau juga bertugas di luar negeri seperti Congo (2003), Uganda (2004), Thailand (2007) dan Kamboja (2018).
Lihat Juga: Karier Militer Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Pernah Jabat Deputi Kemenko Polhukam
Kabupaten Sragen merupakan salah satu wilayah yang cukup banyak menyumbangkan putra daerah terbaiknya untuk bergabung sebagai prajurit TNI.
Baca juga : 7 Perwira Tinggi Putra Banyumas Berkarier Moncer, Nomor Terakhir Pahlawan Nasional
Berikut lima putra Sragen yang memiliki karier cemerlang di militer.
1. Suprapto Sukowati
Suprapto Sukowati adalah mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen, 12 November 1922. Jabatan terakhir beliau saat menjabat sebagai prajurit TNI adalah Deputi pembinaan khusus di ABRI.
Selain menduduki jabatan strategis di tubuh TNI, jenderal bintang dua ini juga mendapatkan amanah sebagai ketua umum Partai Golkar untuk menggantikan Brigadir Jenderal Djuhartono.
2. Muhammad Mangundiprojo
Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Mangundiprojo merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada tanggal 5 Januari 1905. Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Panglima Divisi VII/Untung Suropati.
Dalam riwayat pendidikannya, beliau merupakan lulusan pendidikan militer di Surabaya. Karir jenderal bintang dua ini dimulai dari Komandan Batalyon PETA di Sidoarjo, Jawa Timur.
Atas perjuangannya dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia pada tanggal 7 November 2014, Mayjen TNI (Purn) Muhammad Mangundiprojo diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Pemberian tersebut diberikan nya karena berhasil menumpas DI/TII di Aceh.
Baca juga : Mutasi TNI, Ini Daftar Perwira Tinggi Bintang 3 yang Bersiap Tinggalkan TNI
3. Katamso Darmokusumo
Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo merupakan mantan perwira tinggi TNI AD kelahiran Sragen, 5 Februari 1923. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Jenderal bintang satu ini adalah lulusan dari pendidikan tentara (PETA) di Bogor. Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Katamso kemudian bergabung dengan TKR yang kini berganti menjadi TNI.
Berakhirnya karier Brigjen Katamso adalah karena meninggal dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Korem. Pada saat itu beliau tertangkap dan dibunuh oleh anggota PKI.
Atas jasa dan perjuangannya dalam menjalankan tugas, pemerintah menganugerahkan beliau sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia berdasarkan SK Presiden RI No. 118/KOTI/ tahun 1965 yang tertanggal 19 Oktober 1965.
4. Suhono
Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Suhono merupakan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen pada bulan Juni 1952. Jabatan terakhir yang diembannya yakni sebagai Staf khusus Kasal.
Sebelum menjadi staf khusus Kasal, jabatan dari jenderal bintang satu ini adalah sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut menggantikan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah.
5. Dody Hananto
Kolonel CKU Dody Hananto merupakan perwira TNI Angkatan Darat kelahiran Sragen, 22 Oktober 1975. Jabatan yang diembannya saat ini adalah sebagai Kabid Dalkomhan Puslap Bin Han Kemhan.
Kolonel Dody Hananto adalah alumni Akademi Militer pada tahun 1997. Selain bertugas di Indonesia, beliau juga bertugas di luar negeri seperti Congo (2003), Uganda (2004), Thailand (2007) dan Kamboja (2018).
Lihat Juga: Karier Militer Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Pernah Jabat Deputi Kemenko Polhukam
(bim)