Nasdem Sangkal Surya Paloh dan Airlangga Ngobrolin Perpanjangan Jabatan Presiden

Jum'at, 03 Februari 2023 - 18:49 WIB
loading...
Nasdem Sangkal Surya Paloh dan Airlangga Ngobrolin Perpanjangan Jabatan Presiden
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat konferensi pers usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Partai Nasdem menyangkal isu yang menyebutkan Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun pertemuan Paloh dengan Airlangga berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai isu tersebut tidak masuk akal. Dia pun meminta agar narasi dan tuduhan bahwa setiap politikus bertemu untuk melakukan konspirasi dihentikan.

"Isu itu isu yang menurut saya sangat-sangat tidak masuk akal, kunjungan itu diartikan untuk membicarakan seperti tersebut, berhentilah membangun narasi-narasi, tuduhan-tuduhan, setiap politisi bertemu dianggap konspiratif untuk melanggar peraturan, melanggar undang-undang, kalau narasinya begitu-begitu terus yang ada kan kegaduhan," kata Ali saat dihubungi, Jumat (3/2/2023).





Ali menjelaskan, pertemuan Surya Paloh dan Airlangga adalah pertemuan silaturahmi politik biasa yang memang sudah seharusnya dilakukan seperti itu. Karena perbedaan pada setiap partai politik itu adalah keniscayaan, dan politik itu adalah kontestasi yang pasti ada persaingan. Sehingga kontestasi itu jangan sampai mengabaikan kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa yang harus diutamakan.

"Pertemuan itu tidak membahas hal-hal seperti itu, selama ini kita terjebak pada narasi-narasi ketika kita berbeda pilihan, Nasdem berbeda pilihannya pada Pilpres 2024, kemudian Nasdem dan Golkar bermusuhan gara-gara perbedaan pilihan itu, ini kan tidak sehat," tegasnya.

Menurut anggota Komisi III DPR ini, dalam pertemuan itu Nasdem mencoba untuk mentradisikan pikiran-pikiran bahkan menghilangkan pikiran konspiratif. Nasdem, kata dia, selalu mendiskusikan dan melihat bahwa politik harus dipandang suatu sarana dan wadah untuk memperbaiki bangsa.



"Supaya keniscayaan perbedaan itu tidak membuat kita saling bermusuhan, supaya keinginan Presiden Jokowi untuk menurunkan tensi politik itu harus nyata adanya upaya untuk menurunkan ketegangan itu nyata harus kita lakukan, nyatanya harus membangun komunikasi partai-partai politik yang berbeda," terang Ali.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa ketika Nasdem dan Golkar, meskipun berbeda ketika keduanya bertemu bukan lantas membahas untuk Nasdem meninggalkan Anies Baswedan atau Golkar meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ketika Nasdem dan Golkar (yang) berbeda, ketika kami bertemu kami berbicara harus meninggalkan Anies, meninggalkan yang diusung KIB. Tidak pada ruang itu, tapi memahami, mendiskusikan perbedaan itu saling memahami, kalau itu bisa dilakukan kita bisa melewatkan masa-masa sulit yang dapat menguatkan demokrasi kita," pungkasnya.



Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Dalam konferensi pers usai pertemuan itu, Paloh berbicara mengenai peta politik Pilpres 2024.

"Apakah perlu akan mungkin bergabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu, red)? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan Nasdem kan. Jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka," kata Paloh.

Diketahui, KIB merupakan koalisi Pilpres 2024 yang dibangun Partai Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Partai Nasdem masih menjajaki sebuah koalisi yang disebut Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ogah menanggapi pertemuan antara Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto. "Itu urusan partai, itu urusan partai. Urusan politik urusan partai," kata Jokowi usai mengunjungi Sentra Tenun Jembrana, Bali, Kamis (2/2/2023).
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)