Respons PBNU dan PKB, SAS Institute: Nahdlatul Ulama Rumah Perjuangan Umat

Rabu, 01 Februari 2023 - 12:08 WIB
loading...
Respons PBNU dan PKB, SAS Institute: Nahdlatul Ulama Rumah Perjuangan Umat
Said Aqil Siroj (SAS) Institute memberi pandangan bijak tentang hubungan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Said Aqil Siroj (SAS) Institute memberikan pandangan bijak tentang hubungan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) dengan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Hal ini terkait Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex) yang keberatan DPP PKB menyanyikan Mars Satu Abad NU dan mencantumkan logo Satu Abad NU.

"Bagi kami, mars ini sangat sakral, jadi jangan digunakan untuk kepentingan politik PKB," ujar Gus Alex dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Merespons hal ini, Sekretaris Eksekutif SAS Institute, Abi Rekso berpandangan, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi bangsa yang telah berdiaspora pada lintas partai.

"PKB berhak turut merayakan Satu Abad NU, tidak boleh ada monopoli. PBNU bukan Event Organizer, ini organisasi umat dan bangsa, jadi pikiran dan hati kita harus besar," kata Abi Rekso, Rabu (2/1/2023).



Diketahui, sebelumnya beredar video Sarasehan Satu Abad NU yang digelar PKB dengan menggunakan latar Backsound Mars 1 Abad NU karya KH Mustofa Bisri. Video ini lantas diunggah di akun resmi PKB.

Acara yang digelar di Jakarta 30 Januari 2023 ini bukan saja dihadiri kader PKB, namun juga warga dan keluarga besar NU secara umum. Juga terlihat KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 dan 2015-2020. Yang hingga saat ini masih memiliki pengaruh yang kuat di akar rumput NU.

Dalam acara tersebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku Ketua Umum PKB mengingatkan kembali dua fatwa atau warisan pendiri NU. Pertama dari KH Hasyim Asyari yang mengatakan "Siapa pun yang Berjuang dan Memperjuangkan NU, Maka Otomatis Menjadi Santriku" dan kedua dari KH Syamsuri yang mengatakan "Seluruh Hidupku, Aku Berjuang untuk NU."

Acara refleksi ini juga melibatkan para budayawan, akademisi, dan praktisi dalam melihat dimensi perjuangan warga NU di masa depan.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)